Berita

Acara hiburan di sebuah hajatan warga di Desa Gintangan, Blimbingsari, Banyuwangi/Net

Nusantara

Di Banyuwangi, Satgas Covid-19 Bubarkan Hiburan Campursari Karena Timbulkan Kerumunan Orang

SENIN, 24 MEI 2021 | 22:23 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Satgas Covid-19 menindak tegas acara hiburan di sebuah hajatan warga di Desa Gintangan, Blimbingsari, Banyuwangi pada Minggu malam (23/5).

Pembubaran yang melibatkan aparat TNI-Polri itu dilakukan karena pentas hiburan campursari melanggar protokol kesehatan. Yakni menimbulkan kerumunan orang.

"Setelah mendapat laporan tersebut. Kita datangi lokasi dan langsung kita bubarkan. Sebab, hiburan orkestra tersebut menimbulkan kerumunan warga," kata Babinsa Desa Gintangan, Serma Rewel Agus seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJatim, Senin (24/5).


Dia menjelaskan, penyelenggara hajatan sebelumnya telah diperingatkan untuk tidak menggelar hiburan campursari yang dapat memicu kerumunan. Peringatan diberikan karena berisiko menimbulkan klaster baru Covid-19.

Namun, arahan tersebut tidak diindahkan, sehingga hiburan tersebut terpaksa dibubarkan.

"Sebelumnya kita memberi ijin warga menggelar hajatan, asalkan tidak menggelar kegiatan atau hiburan yang dapat memicu kerumunan warga. Namun faktanya, masih saja memaksa menggelar orkestra tanpa seijin petugas," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Satgas Covid-19 Kecamatan juga memberikan pemahaman kepada warga yang saat itu berkerumun terkait bahaya Covid-19 apabila tidak disiplin protokol kesehatan.

Sebab saat itu masih ditemukan warga yang tidak mengenakan masker atau mengalungkan maskernya di leher. Petugas juga mengingatkan untuk tidak bersalaman dan tetap menjaga jarak aman untuk menghindar dari tertularnya virus Corona.

"Seluruh warga yang ada di lokasi termasuk penyelenggara hajatan kita berikan edukasi agar tetap mematuhi kebijakan pemerintah menanggulangi penyebaran Covid-19," tutup Serma Rewel Agus.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya