Berita

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/Net

Politik

Jawaban Santai Ganjar Yang Tidak Diundang PDIP Jateng Dan Disindir Puan Maharani

SENIN, 24 MEI 2021 | 18:11 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kesan cekcok antara Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus berlanjut.

Tidak diundangnya Ganjar dalam acara "Penguatan Soliditas Partai Menuju Pemilu 2024", di Semarang pada Minggu kemarin (23/5), menuai banyak tanggapan dari banyak pengamat politik.

Sebagian menganggap, harapan Ganjar telah pupus untuk dimajukan menjadi calon presiden (capres) di Pemilu 2024, meski dalam sejumlah lembaga survei elekatabilitasnya lebih tinggi dari Puan..

DIsamping itu, para pemerhati politik juga mendengar pernyataan Puan yang seolah menyindir Ganjar dengan mengatakan, "Pemimpin tidak hanya ada (populer) di media sosial, tapi harus turun ke lapangan", yang juga menuai banyak tanggapan berbeda dari publik.

Ganjar, saat menghadiri acara pelantikan Bupati Demak dan Sragen di Semarang, hari ini, menjawab sindiran Puan dan menjelaskan perihal dirinya yang tidak diundang di acara DPP PDIP Jawa Tengah itu.

"Jika sebagai orang Jawa tidak diundang ya berarti tidak datang," kata Ganjar di Gedung Grahadika Bakhti Praja, Semarang, Senin (24/5).

Untuk tanggapannya atas pernyataan Puan yang menyinggung karakteristik ideal seorang pemimpin, Ganjar menjawabnya dengan santai.

"Loh saya itu ber-medsos sudah sejak di DPR kok," ujarnya singkat.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya