Berita

Screenshoot kanal youtube Bergeloralah!./Repro

Politik

'Perang Saudara' Puan Versus Ganjar, Budiman Diusulkan Jadi Alternatif

SENIN, 24 MEI 2021 | 13:43 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Kalangan internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sedang dipusingkan oleh “perang saudara” kubu pendukung Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. Keaktifan Ganjar di media sosial serta pencapaiannya yang tinggi dalam survei-survei dipersoalkan oleh Bambang Wuryanto, Ketua Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) PDIP yang juga dikenal sebagai orang dekat Puan Maharani.

Di tengah meruncingnya konflik dua tokoh yang digadang-gadang sebagai Capres potensial 2024 itu, wartawan senior Web Warow mengajukan nama Budiman Sudjatmiko sebagai calon alternatif dari kandang banteng. Menurut mantan wartawan Sinar Harapan itu, nama Budiman pantas diajukan karena ia memiliki visi yang jelas tentang masa depan Indonesia.

“Sampai saat ini belum terlihat ada Capres yang memiliki visi, rencana sampai pelaksanaan seperti Budiman,” tulis Web Warow dalam caption podcast bersama Budiman di kanal youtube “Bergeloralah!” itu. Caption itu direvisi, “Bukan Anies Atau Ganjar, Belum Ada Capres Yang Punya Visi Seperti Budiman (REVISI).”


Dalam video tersebut, Budiman menjernihkan berbagai hal terkait proyek Bukit Algoritma yang oleh sebagian kalangan dianggap kontroversial. Bagi Budiman, Bukit Algoritma adalah tempat bagi litbang produk-produk rekayasa biologi, rekayasa digital, dan rekayasa atomik berkumpul.

“Setiap inisiatif produk inovasi industri di indonesia selalu gagal menciptakan pasarnya sendiri. Indonesia harus punya tempat untuk inovasi tinggi yang bisa laku di dalam negeri, dibeli rakyatnya sendiri. Disitulah peran Bukit Algoritma,” ujar mantan anggota DPR  tersebut.

Walau didengungkan sebagai capres alternatif yang menggelorakan kebangkitan inovasi Indonesia, Budiman tampaknya tak bakal kena “semprit” seperti Ganjar. Sebab, hingga saat ini, namanya tak pernah bertengger di tangga survei Capres.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya