Berita

Warga di Kota Goma mengungsi ketika Gunung Nyiragongo meletus/AAP

Dunia

UNICEF: 170 Anak Masih Hilang Dalam Letusan Gunung Nyiragongo

SENIN, 24 MEI 2021 | 13:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Lebih dari 170 anak dinyatakan masih hilang ketika gunung berapi Nyiragongo erupsi, membuat ribuan orang warga Kongo mengungsi ke Rwanda.

Badan anak-anak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), UNICEF pada Minggu (23/5) mengatakan pihaknya mengatur pusat transit untuk membantu anak-anak tanpa pendamping untuk evakuasi.

Hingga Sabtu malam (22/5), sekitar 5.000 warga Kongo mengungsi dari Kota Goma ke negara tetangga, Rwanda. Sementara sekitar 25 ribu lainnya mengungsi ke barat laut di Sake.

Diberitakan USA Today, lava dari gunung Nyiragongo telah menewaskan setidaknya 15 orang dan menghancurkan lebih dari 500 rumah.

Pihak berwenang mengatakan, lima orang tewas dalam kecelakaan truk ketika berusaha melarikan diri dari Goma.

Menurut penyiar nasional di Rwanda, orang-orang berlarian ke segala arah ketika langit tiba-tiba berubah dari gelap menjadi merah menyala pada Sabtu malam.

Untuk mengawasi penanganan bencana, Presiden Kongo Felix Tshisekedi mengakhiri kunjungannya ke Eropa pada Minggu.

Gunung berapi aktif Gunung Nyiragongo terletak sekitar 20 kilometer di utara kota Goma dan Danau Kivu. Gunung tersebut mulai meletus pada Sabtu pukul 7 malam waktu setempat.

Letusan besar Nyiragongo terakhir kali terjadi pada tahun 2002, mengakibatkan sekitar 250 orang tewas dan 120.000 orang tidak memiliki rumah, karena aliran lahar piroklastik yang mematikan dengan cepat menghancurkan sekitar 20 persen Goma.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya