Berita

Thoriq Haq saat menghadiri Muskercab DPC PKB dan halal bihalal dengan DPAC PKB di Hotel Luminor Jember/RMOLJatim

Politik

Targetkan Kemenangan Suara Pada 2024, PKB Jember Mulai Perkenalkan Caleg Sejak 2022

SENIN, 24 MEI 2021 | 10:49 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jember, Jawa Timur, menargetkan memenangi suara dalam Pemilu 2024 mendatang.

Demikian ditegaskan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Jawa Timur, Thoriqul Haq, usai membuka Musyawarah Kerja Cabang PKB Jember dan halal bihalal dengan DPAC PKB di Hotel Luminor, Minggu (23/5).

Toriq menjelaskan, Pemilu 2024 akan mendahului Pilkada. Karena itu, mulai tahun ini, DPC PKB Jember sudah harus mulai mengukur semua potensi yang ada. Sebab, PKB punya cukup modal untuk menjadi pemenang dalam pertarungan politik.


"Jember sudah punya landasan penguatan politik karena PKB memiliki ketua DPR. Tetapi kita sadar saat ini PKB bukan pemenang suara di Kabupaten Jember," kata Thoriq yang juga Bupati Lumajang, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Lanjut Thoriq, PKB harus meningkatkan perolehan suaranya di Kabupaten Jember. Ke depan PKB harus menjadi pemenang suara dan kursi dengan perolehan kursi yang signifikan dan lebih banyak.

Melalui musyawarah kerja cabang ini, PKB diharapkan dapat merumuskan berapa potensi kursi yang akan diraih dan berapa potensi Daerah Pemilihan (Dapil) yang bisa dikonsolidasikan untuk memaksimalkan kursi di masing-masing Dapil, termasuk mengakomodir calon-calon yang akan berlaga dalam Pemilu 2024.

"Saya mengajak tokoh-tokoh masyarakat yang ada di desa-desa di kecamatan kecamatan untuk bergabung bersama kami mempersiapkan potensi politiknya masing-masing untuk kemenangan PKB di 2024, potensi menangnya terbuka," terang mantan PLH DPC PKB Kabupaten Jember ini.

Hal senada disampaikan Ketua DPC PKB Jember, Ayub Junaidi. Dia menjelaskan, Musyawarah Kerja DPC PKB diarahkan pada konsolidasi semua potensi PKB dan penguatan basis PKB. Bagaimana bisa melangkah ke depan kalau tidak melihat potensi dan basis PKB. Setelah melakukan penguatan basis, baru ekspansi.

"Kita akan membedah melalui kajian potensi, yang dilakukan Litbang DPW PKB Jawa Timur. Selain itu mulai tahun 2022, kita akan meluncurkan calon Legislatif yang akan bertarung 2024 sejak dini. Kita sudah mulai melakukan penjaringan," jelas mantan Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Jember ini.

Ayub menjelaskan perolehan suara PKB tahun 2019 kebalikan perolehan suara tahun 2014. Tahun pada 2014 PKB jadi pemenang suara, namun pemenang kursinya adalah partai Gerindra. Sedangkan pada tahun 2019, partai Gerindra sebagai pemenang suara, namun jumlah kursinya turun 2 kursi. Sebaliknya jumlah kursi PKB bertambah 1 dengan meraih 8 kursi.

"Selisih kursi PKB dan Partai Gerindra hanya sekitar dua ribuan suara," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya