Berita

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei/Net

Dunia

Kirim Surat Untuk Khamenei, Gerakan Jihad Islam: Rezim Israel Lebih Lemah Dari Jaring Laba-laba

SENIN, 24 MEI 2021 | 07:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Gerakan Jihadis Islam Palestina menyampaikan pujian dan rasa terima kasih kepada Iran atas dukungannya untuk kemerdekaan rakyat Palestina.

Dalam surat yang dikirimkan Ayatollah Ali Khamenei, Sekretaris Jenderal Jihad Islam Palestina Ziyad al-Nakhalah mengatakan kemenangan Paletina melawan Zionis Israel adalah berkat dukungan besar Iran yang tiada henti, seperti dilaporkan Pars Today, Minggu (23/5).

"Dukungan berkelanjutan dan terbuka yang diberikan Iran dan Ayatollah Khamenei untuk Palestina di segala bidang telah memainkan peran paling penting dan utama dalam "Operasi Pedang al-Quds dan pencapaian selanjutnya. Untuk itu atas nama pribadi dan saudara-saudara dalam gerakan Jihad Islam dan sayap bersenjata Brigade Quds, dengan penuh hormat kami menyampaikan terima kasih," kata al-Nakhalah.

Ia menambahkan, meskipun pihak musuh memiliki kekuatan militer yang lebih unggul, tetapi para pejuangdengan gagah berani memasuki medan perang. Rakyat Palestina dan Gerakan jihadis Islam mampu mengalahkan musuh dan mengungkapkan citra rezim Israel yang lebih lemah.

"Lebih lemah dari jaring laba-laba," katanya.   

Pejabat perlawanan Palestina itu juga berterima kasih kepada Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran karena telah lama berdiri di samping pasukan Jihad Islam dan dengan tulus memberi mereka kemampuan, pengetahuan, dan bantuan apa pun yang mengarah pada kemenangan besar tersebut.   

Al-Nakhala secara khusus mengenang mendiang Komandan Pasukan Quds Letnan Jenderal Qassem Soleimani yang dibunuh di dekat bandara Baghdad, Irak, pada 3 Januari 2020 lalu dalam serangan pesawat tak berawak yang langsung diperintahkan oleh mantan Presiden AS Donald Trump.

IRGC juga mengeluarkan pernyataan ucapan selamat pada hari Jumat. Kemenangan besar Front Perlawanan Palestina dalam menghadapi agresi Israel dalam perang 11 hari di Gaza membuktikan bahwa rezim 'kejam dan pembunuhan anak-anak' itu sedang menghadapi penurunan kekuatan, dan pukulan berat dari orang-orang Palestina yang pemberani, menurutnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Diungkap Roy Suryo, Fufufafa Rajin Akses Situs Porno Lokal dan Mancanegara

Senin, 16 September 2024 | 07:44

UPDATE

Pemindahan IKN Diklaim Disetujui Rakyat, Prabowo Harus Melanjutkan

Kamis, 26 September 2024 | 23:57

Astrid Nadya Kembali Terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia

Kamis, 26 September 2024 | 23:44

Kapolri Dorong Korlantas Terus Berinovasi

Kamis, 26 September 2024 | 23:21

Pasangan RIDO Bakal Berdayakan Pensiunan ASN untuk Menghijaukan Jakarta

Kamis, 26 September 2024 | 22:47

Peserta Pilgub Sumut Agar Adu Gagasan, Bukan ‘Gas-Gasan’

Kamis, 26 September 2024 | 22:21

Punya Empat Lawan, Elektabilitas Agung-Markarius Sudah di Atas 50 Persen

Kamis, 26 September 2024 | 22:20

KPK Cekal 3 Tersangka Suap IUP Kaltim

Kamis, 26 September 2024 | 22:07

Kejati Sumut Tahan 5 Tersangka Dugaan Korupsi PT Angkasa Pura II Kuala Namu

Kamis, 26 September 2024 | 21:55

Lewat Hilirisasi, Jokowi Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Ekonomi

Kamis, 26 September 2024 | 21:46

Pernah Tempati Asrama Muhammadiyah, Aktivis Ciputat Ini Kini Dilantik jadi Anggota DPRD Labura

Kamis, 26 September 2024 | 21:44

Selengkapnya