Berita

Elektabilitas Ganjar kangkangi Puan Maharani/Net

Politik

Hasil Survei Puspoll, Ganjar Pranowo Kangkangi Puan Maharani

MINGGU, 23 MEI 2021 | 23:40 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul untuk menjadi calon presiden 2024 dibandingkan seniornya Ketua DPR Puan Maharani.

Kedua politisi PDI Perjuangan itu bersaing dalam bursa pemilihan presiden (Pilpres) 2024 versi Survei Puspoll Indonesia.

"Simulasi 22 nama, Ganjar Pranowo unggul 13,8 persen. Puan Maharani 0,5 persen," kata Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja dalam 'Rilis Survei Puspoll Indonesia: Menakar Peluang Capres 2024 dan Tantangan Poros Partai Islam', Jakarta, Minggu (23/5).


Pada posisi itu, Ganjar berada di urutan ketiga. Urutan pertama diisi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan persentase 20,9 dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejumlah 15,4 persen.

Posisi tersebut tak berubah hingga dikerucutkan menjadi delapan nama. Ganjar memperoleh 16,6 persen, sedangkan Puan hanya mendapatkan 1,5 persen.

Puan terdepak pada simulasi tiga nama elektabilitas figur calon presiden (Capres). Prabowo masih unggul 27,4 persen; Anies 25,5 persen, dan Ganjar 22 persen.

Responden juga menyatakan Ganjar unggul sebagai capres yang mewakili anak muda.

Ganjar memperoleh 12,8 persen dan Puan hanya 0,9 persen. Dua teratas diisi Anies dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Publik juga menilai, Ganjar lebih pantas menjadi capres 43,4 persen. Sedangkan jika menjadi calon wakil presiden (Cawapres) berada di angka 40 persen.

Sedangkan Puan hanya mendapatkan angka 17,3 persen jika menilik dari kepantasan menjadi capres. Bila jadi Cawapres, Puan cuma dipercaya 24,9 persen responden.

Survei menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling) dengan menyasar 1.600 responden. Usia minimum responden adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.

Proses pengumpulan data survei dilaksanakan 20-29 April 2021 melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur (structured interview). Survei ini memiliki toleransi kesalahan kurang lebih kurang 2,45 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hubungan Ganjar-Puan sempat dipertanyakan publik. Pasalnya, Ganjar tak diundang oleh Puan dalam agenda pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Jawa Tengah.

Dalam pernyataannya, Puan sempat menyinggung sosok pemimpin yang hanya dikenal di media sosial. Namun, dia tak secara gamblang menyebut sosok pemimpin tersebut.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya