Berita

Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay/RMOL

Politik

Data BPJS Kesehatan Diduga Bocor, PAN Sindir Mangkraknya RUU Perlindungan Data Pribadi

MINGGU, 23 MEI 2021 | 20:48 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

BPJS Kesehatan didesak untuk bersikap terbuka soal dugaan kebocoran data kepesertaan yang viral dijual ke forum online 'Raid Forums'.

Pasalnya, kebocoran data sangat merugikan para peserta dan berbahaya karena bisa disalahgunakan secara tidak bertanggung jawab.

"Data itu kan harus disimpan secara rapi. Tidak boleh jatuh ke tangan orang lain. Apalagi data tersebut konon diperjualkan yang arahnya adalah keuntungan finansial temporal," kata Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay, Minggu (23/5).


Seharusnya, kata dia, data kepesertaan yang berisi banyak informasi tidak boleh diketahui publik. Terlebih data BPJS Kesehatan mengandung rekam medis peserta. Belum lagi adanya data alamat hingga nomor induk kependudukan (NIK) yang sangat riskan disalahgunakan.

Saleh pun mencontohkan pentingnya NIK sebagai syarat mendaftarkan kartu telepon seluler. NIK adalah data yang sangat dirahasiakan untuk pengamanan nomor telepon dari upaya penyalahgunaan dan kejahatan.

"Nah, ini ada ratusan juta data yang bocor. Pastilah dimanfaatkan lebih luas. Dan itu berbahaya sekali bagi keamanan nasional. Ini tidak main-main, pemerintah harus serius menanganinya," tegasnya.

Dalam konteks ini, Saleh mengingatkan pentingnya RUU Perlindungan Data Pribadi untuk segera disahkan. UU ini nanti diharapkan dapat melindungi kepentingan masyarakat luas.

"RUU Perlindungan Data Pribadi ini sejak awal kan diarahkan untuk hal seperti ini. Sekarang malah sudah ada kebocoran. Sementara UU-nya belum disahkan," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya