Berita

Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay/Net

Politik

Semprot Kemenkes, Saleh Daulay Sebut Kasus Vaksin Ilegal Terjadi Karena Pengawasan Lemah

MINGGU, 23 MEI 2021 | 19:05 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kasus penjualan vaksin Covid-19 ilegal oleh dua dokter aparatur sipil negara (ASN) dari Dinas Kesehatan Sumatera Utara yang diduga meraup untung hingga Rp 238 juta menunjukkan pengawasan distribusi vaksin oleh Kementerian Kesehatan lemah.

“Mestinya pendistribusian vaksin harus ada pengawasan. Apakah mereka sudah memberikan vaksin itu kepada masyarakat secara benar atau tidak? Bukan hanya pada tahap penyerahan kepada instansi dan berhenti di situ,” tegas anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay lewat keterangan tertulisnya, Minggu (23/5).

Ketua Fraksi PAN DPR RI ini menambahkan, Kementerian Kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19 harus melakukan pengecekan dan perlu memberi perhatian khusus.


Sebab ia menduga, kasus tersebut terjadi karena pengawasan pemerintah hanya dilakukan ke taraf kepala daerah tanpa memastikan hingga kepada penerima vaksin, yakni masyarakat.

"Mestinya jangan hanya percaya saja akan dikerjakan seperti itu. Tetap harus ada pengawasannya,” tegasnya lagi.

Menurutnya, adanya kejadian ini harus segera dievaluasi dan memperketat pengawasan distribusi vaksin ke seluruh daerah.

“Kasus tersebut kebetulan ketahuan di Medan. Jangan sampai kejadian serupa juga ternyata terjadi di daerah lain. Pengawasan program vaksinasi nasional ini sangat penting diawasi," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya