Berita

Ilustrasi/Net

Politik

43 Persen Publik Tak Yakin Poros Islam Terbentuk Di Pilpres 2024

MINGGU, 23 MEI 2021 | 18:24 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Poros Islam yang sebelumnya digadang-gadang akan menguat dalam perhelatan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 diyakini masyarakat tak akan terjadi.

Hal ini menjadi tantangan berat bagi para partai politik Islam untuk dapat mewujudkan poros Islam.

Begitu yang dikatakan Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin Tanja dalam rilis survei Puspoll secara virtual bertema 'Menakar Peluang Capres 2024 dan Tantangan Poros Partai Islam', Minggu (23/5).

“Ini adalah tantangan sesuai dengan tema. Ini tantangan tersendiri bagi partai poros Islam di mana perspektif publik belum terlalu yakin, baru 50:50 yang mengatakan bisa terwujud atau tidak,” ucap Muslimin.

Muslimin mengurai, sebanyak 14,8 persen dari 1.600 responden pernah mendengar atau mengikuti pemberitaan, membaca terkait dengan wacana pembentukan poros Islam. Persentase tersebut menunjukkan rendahnya awarness masyarakat meski wacana tersebut sudah bergulir dalam sebulan belakangan.

Muslimin melanjutkan, dari 14,8 persen responden yang sudah mendengar adanya poros Islam meyakini poros separuhnya mengaku tak yakin poros baru itu bakal terwujud dalam Pilpres 2024.

"Setelah dia mengatakan pernah mendengar, kita tanyakan lagi lebih lanjut 'Apakah anda yakin bahwa poros ini akan bisa terwujud atau tidak', sekitar 46 persen mengatakan yakin bisa terwujud. 46 persen responden tidak yakin terbentuk, dan 11 persen tidak memberikan penilaian terhadap poros Islam," tegasnya.

"46 persen yang mengatakan ini bisa terwujud itu dari perspektif publik. Jadi tentu ini tidak kemudian menjadi apakah ini bisa terjadi atau tidak, tentunya koalisi itu dibangun mungkin pada saat Pilpres,” katanya.

Puspoll Indonesia menyelenggarakan survei nasional preferensi politik masyarakat. Pengumpulan data dilakukan pada 20 sampai 29 April 2021 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Jumlah sampel sebanyak 1.600 responden, yang tersebar di 34 Provinsi. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,45 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya