Berita

Sahat M.P. Sinurat (kanan) saat bertemu Wakil Dubes Palestina untuk Indonesia Taher Ibrahim Abdallah Hamad di Kantor Kedubes Palestina/Net

Politik

Palestina-Israel Gencatan Senjata, GAMKI: PBB Harus Jembatani Dialog Kedua Negara

JUMAT, 21 MEI 2021 | 17:51 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Genjatan senjata yang disepakati Hamas Palestina dan Israel mendapatkan tanggapan positif dari berbagai kalangan, salah satunya Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI).

Sekretaris Umum DPP GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat mengatakan, pihaknya mendukung penuh gencatan senjata yang dilakukan antara pemerintah Israel dan Hamas Palestina.

Kata Sahat, gencatan senjata harus dilakukan agar korban jiwa dari masyarakat sipil tidak semakin bertambah.


Diketahui, korban serangan militer Israel pada Palestina telah banyak memakan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak.

"Kami berharap gencatan senjata yang dilakukan pada Jumat pagi ini dapat berlangsung lama dan dilanjutkan proses dialog untuk menyepakati solusi dua negara yang menjadi resolusi PBB," kata Sahat saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (21/5).

GAMKI kata Sahat, mendesak PBB dan negara-negara dunia untuk dapat menjembatani dialog antara Pemerintah Israel dan Otoritas Nasional Palestina.

Langkah itu perlu dilakukan untuk mencapai resolusi damai jangka panjang Israel-Palestina.

Diungkapkan Sahat, sebagai bentuk solidaritasnya, GAMKI selama bertahun-tahun kerap berkunjung ke Kantor Kedubes Palestina untuk Indonesia.

Diceritakan Sahat, organisasinya bahkan mengundang Duta Besar Palestina dalam acara GAMKI, seperti Rakernas dan Perayaan Natal.

Dalam pandangan GAMKI, konflik antara Palestina dan Israel bukanlah merupakan konflik agama, melainkan konflik wilayah.

"Harus dilihat dari sudut pandang kemanusiaan dan keadilan. Kita tahu bahwa di Palestina tidak hanya ada umat Muslim, melainkan juga Yahudi dan Kristen. Begitu juga di negara Israel, warganya tidak hanya memeluk agama Yahudi, tapi juga banyak yang beragama Islam dan Kristen," kata Sahat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya