Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) sekaligus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir/Net
Visi Wakil Presiden Maruf Amin mengenai peranan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) untuk menjadi lokomotif industri halal nasional mulai dikembangkan dan diperluas.
Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir mengatakan, pihaknya bakal mendorong MES untuk menjadi lokomotif bagi usaha syariah mikro.
Pada hari pertama kerja paska Idul Fitri 1442 Hijriah, Erick berencana langsung menggelar kegiatan yang mendorong pemulihan dan perkembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sektor kreatif dan pariwisata.
"Hal ini juga selaras dengan arahan bapak Wapres yang juga Ketua Dewan Pembina MES, beliau mendorong bagaimana kita di MES bisa menjadi lokomotif bagi usaha syariah yang mikro menjadi bagian mata rantai industri halal nasional maupun internasional," ujar Erick dalam acara Eid Al Fitr Creative and Tourism Expo (ECTEXPO) 2021 secara virtual di Jakarta, Kamis (20/5).
"Dan tentu memanfaatkan perkembangan yang tidak kalah pentingnya yakni teknologi digital yang saat ini menjadi bagian penting," sambugnya.
Di sektor ekonomi kreatif dan pariwisata, Erick memandang hal ini menjadi bagian penting semua pihak untuk mengembangkannya. Sehingga, dia berharap semua pihak terus memberikan perhatian kepada UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional.
"Saya sangat berharap dan mengajak seluruh pelaku usaha ekosistem MES untuk tidak hanya fokus bagaimana bisnis bertahan namun tentu bisa berkembang," kata Erick.
Lebih lanjut, Erick menyebutkan satu hal yang penting dilakukan untuk pengembangan UMKM syariah. Yaitu, perlu adanya penyesuaian pasar produk yang kreatif dan mampu membuat pengalaman pariwisata.
Karena menurutnya, kondisi sekarang ini penuh dengan tantangan. Sehingga perlu ada penyesuain dengan apa yang dibutuhkan konsumen untuk saat ini maupun ke depannya.
"Saya berharap pameran virtual ECTEXPO 2021 ini menjadi salah satu dukungan MES sebagai wadah yang efektif bagi pelaku bisnis dan mempromosikan produk lokal yang halal, berkualitas," tuturnya.
"Juga kesempatan dan pemicu untuk menemukan tantangan serta kebutuhan konsumen agar menjadi peluang baru," demikian Erick Thohir.
