Berita

Sidang vonis dengan terdakwa Daniel Farfar/RMOLJakarta

Hukum

Terbukti Terlibat Pengeroyokan, Kuasa Hukum John Kei Divonis 15 Tahun

KAMIS, 20 MEI 2021 | 18:24 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat memvonis 15 tahun Daniel Farfar. Daniel juga merupakan kuasa hukum John Kei divonis 15 tahun, Kamis (20/5).

Daniel terbukti terlibat dalam penganiayaan yang berujung pembunuhan di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Menjatuhkan pidana terhadap Daniel Farfar alias Deni Kei, oleh karena itu dengan pidana selama 15 tahun penjara," kata Ketua Majelis Hakim Yulisar seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta.

Vonis yang dijatuhkan terhadap Daniel lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum Selasa kemarin (11/5).

Majelis hakim menilai yang memberatkan Daniel adalah perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat, dan dalam memberikan keterangan tidak berterus terang.

Sementara yang meringankan terdakwa adalah, Daniel bersikap sopan dan merupakan tulang punggung keluarga.

Daniel dinilai melanggar Pasal 340 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 jo Pasal 55 ayat 2 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 junto Pasal 55 ayat 2 KUHP tentang pembunuhan.

Berikutnya Pasal 170 ayat 2 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 KUHP tentang pengeroyokan menyebabkan korban meninggal dunia.

Kemudian Pasal 351 ayat 2 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 jo pasal 55 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan.

Terakhir Pasal 2 ayat 1 UU Darurat jo Pasal 55 ayat 1 KUHP tentang kepemilikan senjata api dan senjata tajam.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya