Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Pengusaha Garmen Dan Tekstil Vietnam Minta Pemerintah Prioritaskan Pekerjanya Dalam Program Vaksinasi Covid-19

KAMIS, 20 MEI 2021 | 12:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Para pengusaha garmen dan tekstil Vietnam menginginkan pekerjanya menjadi salah satu yang menjadi prioritas dalam program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah.

Ketua Asosiasi Tekstil dan Pakaian Vietnam (VITAS), Vu Duc Giang, mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan proposal mengenai hal tersebut kepada pemerintah.

"Proposal yang dikirim ke pemerintah dimaksudkan untuk mempercepat kemajuan dalam mencapai kekebalan masyarakat dan membantu perusahaan menstabilkan produksi," katanya, seperti dikutip dari VN Express, Rabu (19/5).


"Situasi pandemi yang memburuk di kawasan industri menjadi perhatian besar bagi perusahaan dan pekerjanya," tambahnya.

Data terbaru Konfederasi Umum Tenaga Kerja Vietnam menyebutkan bahwa hingga Senin (17/5) telah ada 466 pekerja yang terinfeksi Covid-19, termasuk 369 di provinsi utara Bac Giang.

Menanggapi hal itu, Bac Giang pada Selasa (18/5) memutuskan untuk menutup empat kawasan industri , Van Trung, Quang Chau, Dinh Tram di Distrik Viet Yen, dan Song Khe-Noi Hoang di Distrik Yen Dung.

Nguyen Van Thoi, ketua produsen pakaian jadi TNG Investment and Trading JSC, yang mempekerjakan lebih dari 16.000 pekerja di Provinsi Thai Nguyen, mengatakan perusahaan telah mengalokasikan dana untuk membeli vaksin bagi para pekerjanya dan ingin pemerintah menghubungkannya dengan pemasok.

Ini juga memperkuat langkah-langkah pencegahan Covid dengan memastikan jarak sosial di pabriknya di Thai Nguyen dan memberi tahu karyawan yang datang dari dua provinsi Bac Giang dan Bac Ninh yang terkena dampak parah untuk tinggal sementara di rumah.

Sementara kepala perusahaan tekstil di Provinsi Hung Yen, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan pemerintah harus menerima dana dari sumber lain untuk membeli vaksin.

Ekspor tekstil dan garmen Vietnam naik 9 persen tahun ke tahun menjadi lebih dari 9,5 miliar dolar AS dalam empat bulan pertama tahun 2021, menurut Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, yang mengaitkan kenaikan tersebut dengan kebangkitan di beberapa pasar ekspor utama dan perjanjian perdagangan bebas .

Vietnam saat ini memiliki hampir 400 kawasan industri, 30 zona ekonomi gerbang perbatasan, dan 20 zona ekonomi pesisir, yang mempekerjakan hampir empat juta pekerja.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya