Berita

Ketua DPR RI Puan Maharani/Net

Politik

Puan Maharani: Penguatan TNI AL Komponen Utama Kekuatan Maritim Nasional

KAMIS, 20 MEI 2021 | 12:08 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Indonesia harus membangun dan menghadirkan kekuatan maritim nasional yang kuat dan solid agar menjadi poros maritim dunia.

Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, penguatan TNI AL sebagai komponen utama kekuatan maritim harus dilakukan.

"Pembangunan kekuatan TNI AL sebagai komponen utama pertahanan negara di laut sekaligus sebagai salah satu komponen kekuatan maritim bukan lagi sekadar keinginan namun sudah merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari untuk diwujudkan," kata Puan Maharani, Kamis (19/5).

Mantan Menko PMK itu melanjutkan, perlu perencanaan strategis untuk membangun kekuatan maritim nasional.

"Di sinilah peran Seskoal menyiapkan sumber daya perwira TNI AL," kata Puan Maharani dalam keterangan tertulis.

Seskoal harus mampu membuat para perwira siswa mampu berpikir secara terpadu, sistematis, terstruktur dan menyeluruh dalam menyusun perencanaan strategis pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI AL.

"Harus adaptif dan responsif karena ke depan kita menghadapi ancaman maupun perubahan lingkungan strategis global maupun regional yang bergerak sangat dinamis," ucap Puan Maharani.

Sementara itu, Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati menyambut baik masukan dan pemikiran Ketua DPR RI tentang pembangunan kekuatan maritim.

"Karena itu kami mengundang Bu Puan agar memberikan kuliah umum di Seskoal, agar bisa menyampaikan secara langsung pemikiran beliau tentang pembangunan kekuatan maritim nasional kepada para perwira siswa Seskoal," ujar Tunggul Suropati.

Tunggul menjelaskan, Ketua DPR RI akan memberikan kuliah umum di Seskoal pada sesi Kuliah Kerja Perencanaan Strategis TNI-AL Perwira Siswa Pendidikan Regular Seskoal Angkatan ke-59 Tahun Ajaran 2021.

"Kami meminta pandangan DPR khususnya Ibu Ketua DPR, Ibu Puan, tentang pembangunan alutsista TNI, khususnya TNI AL," tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya