Berita

ilustrasi/Net

Dunia

Terlibat Penyelundupan Kayu Ilegal, Polisi Brasil Grebek Kantor Kementerian Lingkungan Dan Rumah Menteri Ricardo Salles

KAMIS, 20 MEI 2021 | 11:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Aparat kepolisian Brasil menggerebek kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan rumah Menteri Ricardo Salles, sebagai bagian dari penyelidikan korupsi dan ekspor kayu ilegal pada Rabu (19/5) pagi waktu setempat.

Mahkamah Agung dalam keputusannya mengatakan bahwa Salles dicurigai terlibat dalam jaringan perdagangan yang menjual kayu ilegal di pasar gelap.

Putusan itu juga menangguhkan 10 pejabat lingkungan tinggi di pemerintahan Presiden Jair Bolsonaro dari jabatan mereka, sementara polisi menyelidiki apa yang oleh Hakim Alexandre de Moraes disebut sebagai “skema yang sangat serius untuk memfasilitasi penyelundupan produk hutan hujan, yang diduga dengan keterlibatan Menteri Lingkungan Hidup Ricardo Salles.”

Putusan Mahkamah Agung juga memberi polisi akses ke rekening bank milik Salles untuk mencari bukti pendapatan gelap.

“Sekitar 160 petugas juga menggerebek kantor kementerian lingkungan di Brasilia, Sao Paulo dan negara bagian Para di utara,” kata polisi federal, seperti dikutip dai AFP, Kamis (20/5).

Aktivis dan ahli menuduh Salles secara sistematis membongkar program perlindungan lingkungan di Brasil, tempat kerusakan hutan hujan Amazon melonjak sejak Bolsonaro menjabat pada 2019.

Pada April 2020, menteri tercatat pernah memberi saran dalam rapat kabinet bahwa pemerintah harus memanfaatkan gangguan yang ditimbulkan oleh pandemi virus corona untuk melonggarkan peraturan lingkungan.

Saat itu dia membantah tudingan yang mengatakan bahwa dia ingin mencabut undang-undang perlindungan lingkungan, dengan mengatakan bahwa dia hanya bermaksud agar pemerintah mencoba untuk memotong birokrasi.

Salles adalah salah satu tokoh paling kontroversial dalam pemerintahan pemimpin sayap kanan Bolsonaro.

Salles berada di bawah pengawasan baru bulan lalu ketika kepala polisi federal untuk negara bagian Amazonas, Alexandre Saraiva, dicopot dari jabatannya setelah dia pergi ke Mahkamah Agung untuk menuduh menteri lingkungan membantu para pembalak liar yang beroperasi di Amazon.

Saraiva merayakan berita terbaru  itu sebagai pembenaran atas tuduhannya, meskipun kedua kasus pengadilan tersebut tidak terkait langsung.
"Biarkan semua pohon di hutan bernyanyi dengan gembira," tulis Saraiva di Twitter.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya