Berita

Mantan Presiden AS George W. Bush/Net

Dunia

George W. Bush: Situasi Di Gaza Terjadi Akibat Pengaruh Iran Yang Menargetkan Israel

KAMIS, 20 MEI 2021 | 11:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) George W. Bush ikut buka suara dalam ketegangan di Timur Tengah saat ini antara Israel dan Hamas.

Dalam wawancaranya dengan Fox News pada Rabu (19/5), Bush menyebut pengaruh Iran telah berkontribusi pada situasi yang terjadi di Jalur Gaza dan Israel saat ini.

Ia mengatakan, tindakan Israel untuk melakukan serangan ke Gaza dikarenakan kepedulian terhadap keamanan nasional.


"Apa yang Anda lihat yang sedang bermain adalah pengaruh Iran yang ditargetkan ke Israel," ujarnya.

"Pendekatan terbaik berkaitan dengan Iran adalah untuk memahami bahwa pengaruh mereka berbahaya bagi perdamaian dunia karena mereka sangat terlibat dalam gerakan ekstremisi di Lebanon dan Suriah dan Yaman. Mereka bertujuan untuk menyebarkan pengaruh mereka," tambahnya.

Bush kemudian menyoroti negosiasi untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 atau Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

Menurut Bush, negosiasi yang tengah dilakukan oleh AS untuk kembali ke kesepakatan tersebut bukan hanya difokuskan pada kemampuan nuklir Iran, namun juga pengaruhnya di Timur Tengah.

"Dan Anda tahu, kesepakatan apa pun, Anda harus mengingat bahaya Iran yang agresif terhadap sekutu kami, dan untuk stabilitas, jadi itu harus dilihat secara komprehensif," ujarnya.

Pertempuran antara Israel dan Hamas telah dimulai sejak 10 Mei, dipicu oleh agresi Iran untuk mengusir paksa penduduk Palestina di Sheikh Jarrah dan kekerasan terhadap warga Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya