Mantan Presiden AS George W. Bush/Net
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) George W. Bush ikut buka suara dalam ketegangan di Timur Tengah saat ini antara Israel dan Hamas.
Dalam wawancaranya dengan Fox News pada Rabu (19/5), Bush menyebut pengaruh Iran telah berkontribusi pada situasi yang terjadi di Jalur Gaza dan Israel saat ini.
Ia mengatakan, tindakan Israel untuk melakukan serangan ke Gaza dikarenakan kepedulian terhadap keamanan nasional.
"Apa yang Anda lihat yang sedang bermain adalah pengaruh Iran yang ditargetkan ke Israel," ujarnya.
"Pendekatan terbaik berkaitan dengan Iran adalah untuk memahami bahwa pengaruh mereka berbahaya bagi perdamaian dunia karena mereka sangat terlibat dalam gerakan ekstremisi di Lebanon dan Suriah dan Yaman. Mereka bertujuan untuk menyebarkan pengaruh mereka," tambahnya.
Bush kemudian menyoroti negosiasi untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 atau Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).
Menurut Bush, negosiasi yang tengah dilakukan oleh AS untuk kembali ke kesepakatan tersebut bukan hanya difokuskan pada kemampuan nuklir Iran, namun juga pengaruhnya di Timur Tengah.
"Dan Anda tahu, kesepakatan apa pun, Anda harus mengingat bahaya Iran yang agresif terhadap sekutu kami, dan untuk stabilitas, jadi itu harus dilihat secara komprehensif," ujarnya.
Pertempuran antara Israel dan Hamas telah dimulai sejak 10 Mei, dipicu oleh agresi Iran untuk mengusir paksa penduduk Palestina di Sheikh Jarrah dan kekerasan terhadap warga Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa.