Berita

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan/Ist

Politik

Ajak PNS Work Form Bali, Saiful Anam: Luhut Ingin Pancing Kemarahan Publik

KAMIS, 20 MEI 2021 | 08:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ajakan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Manives), Luhut Binsar Pandjaitan (LBP), kepada pegawai negeri sipil (PNS) untuk Work From Bali dianggap ingin memancing kemarahan publik.

"Luhut sedang ingin memancing kemarahan publik dengan sengaja mengajak PNS Work From Bali," ujar pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (20/5).

Padahal, rakyat dilarang untuk mudik dan terjadi penyekatan di mana-mana yang membatasi mobilitas warga dari satu kota ke kota lainnya.

"Namun ternyata kebijakan tersebut tidak diikuti, bahkan ingin memperkeruh suasana dengan mengajak PNS bekerja dari Bali. Ajakan LBP tersebut sama halnya mengajak rakyat bergelut dengan Pemerintah," kata Saiful.

Lanjut Saiful, pernyataan Luhut seakan hanya para elite yang boleh melakukan aktivitas perpindahan dari suatu tempat ke tempat lainnya.

Sementara rakyat yang sengsara karena tidak dapat bertemu dengan keluarga, harus mau mengalah dengan berbagai macam aturan yang sangat begitu cepat diubah semau-maunya sendiri.

"Kita tahu rakyat tidak diperbolehkan ke mana-mana, tapi rakyat tidak difasilitasi tes covid gratis, vitamin gratis, bahkan harus berjuang sendiri di tengah sulitnya ekonomi," jelasnya.

"Kalau terus begini jangan salahkan rakyat jika kemudian mengatakan 'omong kosong deh pemerintah'," pungkas Saiful.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Kejagung Jangan Goyang Usut Kasus Timah

Rabu, 24 April 2024 | 14:05

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK

Rabu, 24 April 2024 | 13:58

Nathan Diizinkan Kembali Membela Garuda Muda, Erick Thohir Berterima Kasih kepada Suporter

Rabu, 24 April 2024 | 13:54

Perindo Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 13:53

Senat AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.535 Triliun untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Rabu, 24 April 2024 | 13:51

Prabowo: Saya Manusia dan Pernah Bikin Salah, Saya Minta Maaf

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Prabowo: Terima Kasih Pak Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Anies Respons Sindiran Prabowo soal Senyuman Berat: Biasa Saja

Rabu, 24 April 2024 | 13:45

Ratu Adil Ajak Seluruh Elemen Bangsa Lakukan Rekonsiliasi Nasional

Rabu, 24 April 2024 | 13:29

Pemerintah Australia Resmikan Fase Baru Program Investing in Women di Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 13:26

Selengkapnya