Berita

KKB Papua/Net

Presisi

Petakan KKB Papua, Polri: Jumlahnya Sekitar 150 Orang, Simpatisannya Belum Tahu

RABU, 19 MEI 2021 | 19:50 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polri mengaku telah memetakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang kerap melancarkan aksi teror baik terhadap warga maupun aparat keamanan.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan, aparat keamanan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi telah memetakan KKB yang jumlahnya sekitar 150an orang itu.

"Kita sampaikan kurang lebih 150-an orang ya. Jadi kurang lebih, anggota KKB itu 150 orang yang militan," kata Ahmad kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/5).


Kendati demikian, Ahmad menduga kuat, jumlah simpatisan KKB jumlahnya tak bisa diprediksi jumlahnya.

"Simpatisannya kita belum bisa mengetahui jumlahnya seberapa," tandas dia.

Menurut Ahmad saat ini TNI-Polri sedang melaksanakan kegiatan operasi di daerah Papua dengan nama Operasi Nemangkawi. Operasi ini bukan melulu hanya penindakan atau penegakan hukum tetapi juga ada pola preemtif.

“Jadi sudah ada upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menyakinkan masyarakat Papua jika situasi aman. Kita terus menjaga, dan itu dilakukan secara terus menerus. Ini operasi untuk menciptakan rasa aman dan damai. KKB itu kelompok kriminal tetapi ada yang membelokan KKB itu sama dengan Papua. Itu keliru,” tegasnya.

Sebab sasaran KKB bukan hanya aparat TNI-Polri namun juga masyarakat sipil. Ada tukang ojek dan guru, termasuk orang asli Papua, yang menjadi korban bahkan bangunan milik umum di sana juga telah dirusak dan dibakar oleh KKB.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya