Berita

Pakar komunikasi, Emrus Sihombing/Net

Politik

Demi Hindari Tudingan Manipulasi Persepsi, Pakar Sarankan ICW Bawa Kasus Peretasan Akun Ke Polisi

RABU, 19 MEI 2021 | 15:53 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Setiap individu memiliki hak untuk mengungkapkan pendapat melalui media apa saja. Atas alasan itu, pakar komunikasi, Emrus Sihombing merasa prihatin dengan peretasan akun yang dialami dengan pegiat anti korupsi, seperti Indonesia Corruption Watch (ICW).

“Kalau ada serangan digital itu menurut saya tidak baik. Itu kan hak individu,” tuturnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Rabu (19/5).

Namun di satu sisi, Emrus menyayangkan jika pihak-pihak yang mengalami peretasan akun tidak segera melapor ke kepolisian. Selain kasus tidak kunjung terselesaikan, hal itu juga akan membuat persepsi liar di publik.

“Kalau tidak lapor polisi jadi bermakna lain lagi itu. Kan lucu. Inilah yang disebut meta meaning atau high konteks,” urainya.

Demi menghindari dugaan adanya upaya memanipuasi persepsi publik, Emrus menyarankan peneliti ICW cs segera melaporkan ke polisi. Sehingga, kasus menjadi terang benderang dan akun mereka tidak lagi diganggu pihak yang usil.

“Jadi jangan sampai ada tudingan main simbol-simbol untuk memanipulasi persepsi publik. Harus segera dilaporkan ke aparat penegak hukum,” demikian pengajar di Universitas Pelita Harapan (UPH) itu.

Peneliti ICW Wana Alamsyah menegaskan bahwa lembaganya belum menentukan sikap usai adanya upaya peretasan saat menggelar konferensi pers daring bersama beberapa mantan pimpinan KPK pada Senin (17/5).

Alasannya, karena ICW sedang mematangkan langkah apa yang perlu diambil.

"Setelah dibahas baru akan dikeluarkan sikap ICW. Sampai sekarang belum dilaporkan ke kepolisian," ujar Wana kepada wartawan sembari menyebut bahwa peretasan juga dialami anggota LBH Jakarta dan Lokataru.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya