Berita

Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru-Bangkinang, Provinsi Riau, Rabu (19/5)/Rep

Politik

Soal Salah Sebut Padang Sebagai Provinsi, Hendri Satrio Bela Jokowi: Mungkin Presiden Lagi Banyak Pikiran

RABU, 19 MEI 2021 | 15:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pakar komunikasi politik, Hendri Satrio tidak melihat ada unsur kesengajaan saat Presiden Joko Widodo salah sebut Kota Padang sebagai provinsi.

Seakan membela Jokowi sapaan akrab Kepala Negara, Hendri Satrio menduga suami Ibu Negara Iriana Jokowi itu lagi banyak pikiran.

Dia pun meminta publik agar memaklumi insiden tersebut.

"Mungkin Presiden lagi banyak pikiran itu, saya sih mengajak untuk memaklumi, saya yakin itu gak sengaja," kata dia lewat akun Twitter miliknya @satriohendri, Rabu (19/5).

Presiden Joko Widodo salah sebut Kota Padang sebagai provinsi. Padahal, Padang adalah salah satu daerah di Provinsi Sumatera Barat.

Kota Padang adalah Ibukota Provinsi Sumatera Barat.

Kesalahan yang diyakini tidak disengaja itu terjadi saat Jokowi melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru-Bangkinang, Provinsi Riau, Rabu (19/5).

"Pada hari ini saya mengunjungi dan melihat progres perkembangan pembangunan jalan tol Trans Sumatera di ruas Dumai-Pekanbaru, dan ini berada di sirip Pekanbaru-Bangkinang dan nanti ke arah Padang," kata Presiden Jokowi dilansir dari akun YouTube Sekretariat Presiden.

Menurut Kepala Negara, pembangunan jalan tol Pekanbaru-Bangkinang sudah berjalan lebih kurang 40 Km. Dan makin hari progresnya semakin panjang lagi.

Diharapkan, dengan terbukanya ruas-ruas jalan tol, mobilitas barang dan orang bisa dipercepat, sehingga bangsa ini memiliki daya saing tinggi dengan negara-negara lain.

"Dan produk-produk yang ada baik yang di Provinsi Riau dan Provinsi Padang, nantinya akan memiliki daya saing yang baik. Terutama, dalam rangka bersaing dengan negara-negara lain," ucap Jokowi.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Pasca Penangkapan NW, Polda Sumut Ramai Papan Bunga

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:58

Mahfud Kutip Pernyataan Yusril Soal Mahkamah Kalkulator, Yusril: Tidak Tepat!

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:50

Namanya Diseret di Sidang MK, Jokowi Irit Bicara

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:43

Serukan Penegakan Kedaulatan Rakyat, GPKR Gelar Aksi Damai di Gedung MK

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:39

4 Perusahaan Diduga Kuat Langgar UU dalam Operasional Pelabuhan Panjang

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:29

Rahmat Bagja Bantah Kenaikan Tukin Bawaslu Pengaruhi Netralitas di Pemilu 2024

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:21

Ketum JNK Dukung Gus Barra Maju Pilbup Mojokerto Periode 2024-2029

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:13

Serahkan LKPD 2023 ke BPK, Pemprov Sumut Target Raih WTP ke 10

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:04

Demi Kenyamanan, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:00

Paskah 2024, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan

Kamis, 28 Maret 2024 | 20:53

Selengkapnya