Berita

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad/Net

Politik

Sufmi Dasco: Meski Ada Yang Nekat Mudik, Kebijakan Pelarangan Mudik Lebaran Berhasil

SELASA, 18 MEI 2021 | 21:30 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kebijakan pemerintah melarang masyarakat melakukan mudik lebaran dinilai berhasil oleh sebagian kalangan masyarakat.

Sebabnya, kebijakan larangan mudik itu dinilai mampu menekan angka penyebaran pandemi Covid-19.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengapresiasi pemerintah yang dinilai telah berhasil mengantisipasi penyebaran virus Covid 19 melalui kebijakan penanganan dan pelarangan mudik  lebaran 2021.

"Menurut saya pemerintah cukup berhasil dalam mencegah penyebaran Covid 19 dengan melarang warga untuk mudik. Meski masih ada sebagian kecil yang nekat mudik, tapi bagi saya secara keseluruhan sudah cukup berhasil," kata Dasco, Selasa (18/5).

Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, jika pemerintah tidak melakukan mitigasi ancaman pandemi Covid-19 melalui pelarangan mudik, maka bisa dipastikan angka pengidap Covid 19 berpotensi naik secara drastis.

Kata Dasco, selama ini mudik sangat identik dengan keramaian dan kerumunan.

Selain mengapresiasi kebijakan pemerintah tersebut, Dasco juga memuji kinerja aparat kepolisian yang telah sungguh-sungguh melakukan penyekatan di sejumlah kawasan perbatasan.

Data kepolisian, banyak kendaraan yang dipaksa harus memutar balik dan batal mudik.

"Aparat sudah sangat kerja keras di jalanan. Mereka rela panas-panasan dan tidak Lebaran di rumah demi tugas negara. Saya angkat topi juga untuk mereka,” katanya.

Dasco juga menyesalkan masih ada oknum masyarakat yang nekat mudik bahkan melawan aparat kepolisian saat saat diberhentikan, seperti yang videonya viral di kawasan Bekasi, Sukabumi dan Banten.

Seharusnya, lanjut Dasco, masyarakat memiliki kesadaran dan memahami pertimbangan kenapa pemerintah mengeluarkan aturan mudik dilarang.

"Semua orang pasti ingin merayakan hari raya bersama keluarga di kampung halaman. Tapi kondisi saat ini tidak memungkinkan. Kita tidak hidup sendirian, jadi kita tidak boleh menggampangkan situasi pandemi ini,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya