Berita

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali/Net

Politik

Nasdem Dorong Pemerintah RI Berperan Aktif Tanpa Henti Wujudkan Perdamaian Palestina

SELASA, 18 MEI 2021 | 17:01 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Nasdem mengapresiasi dan mendukung langkah-langkah yang tengah dilakukan Pemerintah RI guna menyelesaikan konflik yang terjadi di Palestina. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali.

Ahmad Ali menilai, Pemerintah RI tidak tinggal diam. Pemerintah telah berperan aktif agar kekerasan yang terjadi di Gaza dapat segera dihentikan.

Selain mengecam keras agresi militer Israel di Gaza dan meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar segera turun tangan, Indonesia juga tengah menggalang dukungan agar secepatnya dilakukan gencatan senjata demi kemanusiaan.

"Nasdem mendorong agar peran aktif Pemerintah RI terus berlanjut tanpa henti hingga terwujud kedamaian dan kemerdekaan sepenuhnya atas Palestina," kata Ahmad Ali, Selama (18/5)

Nasdem, sambung Ahmad Ali, berharap Pemerintah RI dapat mengambil peran memimpin upaya-upaya untuk mendorong dunia internasional, Organisasi Konferensi Islam (OKI) serta Dewan Keamanan PBB, agar menekan Israel menghentikan serangannya ke Palestina dan mewujudkan perdamaian di kawasan tersebut.

"Dunia internasional harus mampu menghentikan kesewenang-wenangan Israel terhadap Palestina. Di sini, Indonesia bisa mengambil peran untuk menggerakkan atau memimpin upaya-upaya penghentian segala bentuk kekerasan dan pelanggaran hukum internasional yang terjadi di Palestina," tegasnya.

Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI itu menambahkan, partainya dan rakyat Indonesia selalu mendukung sepenuhnya kedaulatan negara Palestina dan terciptanya perdamaian dunia.

"NasDem berharap Palestina bisa bebas dari segala bentuk kesewenang-kewenangan yang kerap dilakukan Israel dan sepenuhnya merdeka," pungkas Ahmad Ali.

Konflik di Jalur Gaza, Palestina, kian memanas. Serangan udara dan darat militer Israel ke Gaza yang telah berlangsung selama sepekan terakhir menewaskan lebih dari 200 warga Palestina, di mana setengah di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya