Berita

Ilustrasi banjir/Net

Nusantara

BPBA: 5.145 Jiwa Terdampak Banjir Di Aceh Selatan

SELASA, 18 MEI 2021 | 16:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Banjir yang melanda Aceh Selatan pada Senin kemarin (17/5) merendam sedikitnya 17 desa di 5 kecamatan. Bahkan, menurut catatan Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Aceh (Pusdatin BPBA) ada 5.145 jiwa yang terdampak banjir kali ini.

Kepala Pelaksana BPBA, Ilyas menyebutkan, lima kecamatan yang terkena banjir adalah Kluet Tengah, Pasie Raja, Tapaktuan, Kota Bahagia, dan Trumon.

"Data sementara ada 5.145 jiwa yang terdampak banjir. Untuk Kecamatan Trumon masih dalam pendataan petugas," kata Ilyas dalam keterangan tertulis, Selasa (18/5) seperti dikutip Kantor Berita RMOLAceh.


Ilyas menjelaskan, banjir akibat hujan yang mengguyur wilayah Aceh Selatan sejak pagi hingga sore. Kondisi ini mengakibatkan banjir dan longsor batuan di jalan nasional wilayah Kecamatan Tapaktuan menuju Pasie Raja.

"Bongkahan batu besar jatuh ke badan jalan nasional tersebut dan menutupi setengah dari badan jalan, mengakibatkan terhambatnya aktivitas pengguna jalan nasional," terang Ilyas.

Ilyas menambahkan, hujan yang masih mengguyur wilayah Aceh Selatan mengakibatkan meningkatnya intensitas debit air luapan yang mengenangi beberapa Kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan.

Adapun ketinggian air di setiap kecamatan, lanjut Ilyas, berbeda-beda, antara 10 sampai 70 centimeter.

"Air ini merendam area permukiman warga setempat, sehingga menyebabkan terganggunya aktivitas warga," ungkapnya.

Ilyas juga menyebutkan, petugas BPBD Aceh Selatan saat ini masih melakukan pendataan soal warga yang mengungsi akibat banjir tersebut.

"Kondisi terakhir tadi malam, jalan yang longsor sudah bisa dilalui. Air masih naik di sebagian desa dan sebagian desa ada  yang sudah mulai surut," pungkas Ilyas.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya