Berita

Anggota Komisi XI DPR RI Eriko Sutarduga/Net

Politik

Kuartal I 2021 Indonesia Masih Resesi, PDIP Ingatkan Pemerintah Maksimalkan Serapan Anggaran PEN

SELASA, 18 MEI 2021 | 13:51 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Indonesia masih berada di zona resesi pada kuartal I-2021.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian di tiga bulan pertama tahun ini minus 0,74 persen year over year (yoy).

Anggota Komisi XI DPR RI Eriko Sutarduga melihat adanya tanda perbaikan ekonomi nasional pada tahun 2021 ini dengan tren positif ekonomi.


Catatan Eriko, konsumsi masyarakat meningkat meski tak cukup banyak membantu perekonomian nasional.

Namun, menurutnya masih ada harapan untuk meningkatkan laju ekonomi nasional di tahun ini.

Diuraikan Eriko, jika diamati PDB Indonesia saat awal terpapar pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020, maka ada peningkatan sebesar 0,74 persen.

Politisi PDIP itu meyakini ekonomi Indonesia pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi akan kembali ke angka 4-5 persen.

“Secara bertahap memperbaiki ekonomi dari minus 5,32 persen yoy menjadi 0.74 persen yoy awal tahun 2021 ini. Kemudian adanya program pemerintah dalam stimulus fiskal serta moneter memberikan kemajuan yang berarti,” kata Eriko kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/5).

Politisi PDI Perjuangan itu mengingatkan pemerintah agar dapat mencapai target pertumbuhan itu alokasi pemulihan ekonomi nasional (PEN) di 2021 yang mencapai Rp 699,43 triliun harus optimal.

Dalam laporan Kemenkeu (06/05) alokasi dana PEN 2021 untuk sektor perlindungan sosial realisasinya paling besar yakni insentif dunia usaha dengan realisasi Rp 26,20 triliun atau 46 persen dari pagu Rp 56,72 triliun.

Sedangkan realisasi terkecil pada sektor kesehatan sebesar 12 persen atau Rp 21,15 triliun dari pagu Rp 175,22 triliun.

“Serapan PEN menjadi penting karena ini merupakan upaya kita bersama dalam menghadapi masa sulit, dari memberikan manfaat kepada masyarakat kecil berupa sembako, kartu pra kerja, bantuan UMKM, hingga vaksinasi,” tuturnya.

Eriko melihat serapan pada sektor kesehatan harus segera dioptimalkan agar program vaksinasi nasional dapat berjalan dengan baik.

Ia meyakini vaksin dapat meningkatkan herd immunity terhadap covid 19.

“Setelah sistem kesehatan kita optimal dan produksi di berbagai sektor industri bangkit maka kita akan melihat adanya perbaikan ekonomi kita yang seiring sejalan dengan penanganan terhadap pandemi Covid 19,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya