Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Ketua Parlemen Turki Mustafa Sentop/Ist
Indonesia dan Turki dengan kompak menggalang dukungan global untuk menekan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) agar bisa mengutuk dan menghentikan agresi Israel ke Palestina.
Hal itu terwujud dalam komunikasi yang dilakukan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo dengan Ketua Parlemen Turki Mustafa Sentop lewat sambungan telepon pada Selasa (18/5).
Keduanya sepakat untuk menekan PBB, terlebih dalam tiga sesi darurat sepekan terakhir, Dewan Keamanan gagal menghasilkan pernyataan bersama untuk menyerukan gencatan senjata Israel dan Hamas.
"Kita juga menekankan pentingnya Indonesia dan Turki bekerjasama menggalang dukungan global, khususnya dari negara-negera berpenduduk Muslim yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI), maupun organisasi lainnya, guna menekan PBB untuk segera mengeluarkan resolusi mengutuk dan menghentikan agresi Israel terhadap Palestina," ujar Bamsoet, seperti dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi.
Menurutnya, diperlukan peran konkret dari PBB, OKI, dan negara-negara besar seperti Amerika Serikat (AS) dan Rusia, termasuk Indonesia, Turki, Mesir, dan Qatar untuk mencapai gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
"Sehingga tidak lagi memakan korban jiwa. Sebab, pertempuran antara kelompok Hamas dan Israel telah memasuki pekan kedua. Belum terlihat tanda-tanda pertempuran itu menurun," tambahnya.
Dalam pembicaraan dengan Mustafa Sentop, Bamsoet menekankan kembali kecaman Indonesia terhadap agresi Israel. Ia juga menyuarakan kembali pentingnya persatuan OKI demi tercapainya perdamaian di Palestina berdasarkan solusi dua negara.
“Sebagai Ketua MPR RI, saya mendukung upaya pemerintah Indonesia dan pemerintah Turki saat ini yang telah menyuarakan keadilan bagi Palestina melalui berbagai forum internasional," pungkasnya.