Berita

Serangan di Jalur Gaza/Net

Politik

Kondisi Jalur Gaza Memburuk Setelah Israel Tutup Perlintasan Ke Palestina

SELASA, 18 MEI 2021 | 11:27 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Serangan tentara Israel ke Palestina khususnya di Jalur Gaza berdampak serius pada terganggunya akses kebutuhan pokok seperti air bersih dan makanan.

Kondisi terkini di Jalur Gaza itu dipaparkan Dirjen Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI, Febrian Alphyanto Ruddyard dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Selasa (18/5).

"Situasi kemanusiaan menjadi semakin memburuk di Palestina, khususnya di Jalur Gaza. Akibat terganggunya akses air bersih, makanan, dan kesehatan," ujar Febrian.


Kondisi di Jalur Gaza, kata Febrian, menjadi semakin buruk setelah Israel menutup akses masuk menuju Palestina untuk lalu lintas logistik dan bantuan kesehatan.

"Kondisi ini diperburuk ditutupnya beberapa akses penyeberangan ke Jalur Gaza oleh otoritas Israel untuk orang dan barang. Termasuk personel dan bantuan kemanusiaan seperti bahan bakar dan obat-obatan sejak 10 Mei 2021 lalu," terangnya.

Masih kata Febrian, laporan utusan khusus PBB untuk proses perdamaian di Timur Tengah menyebutkan tidak kurang 181 menjadi korban jiwa dalam serangan tersebut.

"Termasuk di dalamnya 52 anak-anak dan 31 wanita. Sekitar 1.200 korban luka akibat insiden roket dan udara kedua belah pihak," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya