Berita

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Deddy Yevri Hanteru Sitorus/Net

Politik

PDIP Apresiasi Menteri BUMN Pecat Seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostik

SELASA, 18 MEI 2021 | 11:15 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri BUMN Erick Thohir memecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostik lantaran adanya kasus penemuan swab antigen bekas di Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus mendukung langkah Erick Thohir tersebut.

"Saya mendukung penuh, itu memang harus dilakukan sebab para direksi itu gagal menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik. Peristiwa itu terjadi cukup lama, jadi berarti para direksi itu tidak punya kemampuan dan sistem untuk mengawasi adanya penyimpangan," ucap Deddy kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/5).


Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan adanya pemecatan seluruh direksi Kimia Farma Diagnostik tersebut menjadi bukti nyata pemerintah menaruh perhatian kepada kasus swab antigen palsu tersebut.

"Penggantian seluruh direksi itu sinyal yang jelas bahwa kementerian dan pemerintah serius menangani masalah ini. Dengan penggantian seluruh direksi maka evaluasi dan perbaikan bisa dilakukan secara menyeluruh karena tidak punya keterikatan dengan orang-orang di dalam yang mungkin juga terlibat atau tidak kompeten bekerja," katanya.

Menurut Deddy, pemecatan direksi Kimia Farma Diagnostik secara keseluruhan juga akan menjadi sinyal kuat untuk perbaikan BUMN secara keseluruhan.

"Bukan hanya Kimia Farma. Sehingga seluruh direksi di BUMN bergerak untuk memperbaiki diri ke dalam. Ini juga sangat penting untuk mengembalikan public trust kepada Kimia Farma dan BUMN," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya