Berita

Ilustrasi JDAM ketika diluncurkan/Net

Dunia

Jalur Gaza Dibombardir, AS Sepakati Paket Penjualan Senjata Ratusan Juta Dolar Ke Israel

SENIN, 17 MEI 2021 | 19:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) menyepakati paket penjualan senjata senilai 735 juta dolar AS ke Israel di tengah ketegangan dengan Palestina.

The Washington Post pada Senin (17/5) melaporkan, menurut sumber di Kongres, AS telah menyetujui penjualan senjata berpemandu presisi, Joint Direct Attack Munitions (JDAM) ke Israel sepekan sebelum serangan udara berlangsung ke Jalur Gaza.

Kongres mendapatkan pemberitahuan mengenai rencana penjualan tersebut pada 5 Mei, sedangkan Israel dan Hamas memulai serangan pada 10 Mei.


Kendati begitu, sejumlah polisi Demokrat mengkritik penjualan tersebut, karena dikhawatirkan dapat memperkeruh keadaan.

"Dalam sepekan terakhir, serangan militer Israel telah menewaskan banyak warga sipil dan menghancurkan gedung yang menampung Associated Press, sebuah perusahaan Amerika yang melaporkan fakta di Gaza," ujar seorang anggota parlemen Demokrat di Komite Urusan Luar Negeri DPR.

"Membiarkan penjualan bom pintar yang diusulkan ini tanpa menekan Israel untuk menyetujui gencatan senjata hanya akan memungkinkan pembantaian lebih lanjut," tambahnya.

JDAM merupakan bom berpemandu GPS yang di lengkapi dengan pemandu laser dan inersial. Bom buatan Boeing ini adalah jenis bom udara ke permukaan yang diluncurkan dari pesawat tempur maupun pesawat pembom ringan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya