Berita

Duta Besar Negara Palestina untuk China, Fariz Mehdawi/Net

Dunia

Dubes Palestina Untuk China Apresiasi Pernyataan Menlu Wang Yi Soal Akar Konflik Israel-Palestina

SENIN, 17 MEI 2021 | 11:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah pihak menyambut baik pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, dalam menyikapi situasi terkini antara Palestina dan Israel.

Apresiasi salah satunya datang dari Duta Besar Negara Palestina untuk China, Fariz Mehdawi. Dalam pernyataannya, Mehdewi mengatakan bahwa dia sangat berterima kasih atas upaya pemerintah China menengahi eskalasi di Gaza.

"Atas nama Pimpinan dan Rakyat Palestina, saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi atas ucapan dan komentar penting yang jujur ​​dan bertanggung jawab baru-baru ini," ujarnya, seperti dikutip dari Global Times, Senin (17/5).

Mehdawi mengatakan Wang telah benar-benar menemukan akar konflik yang sebenarnya, ketika dia menunjukkan pendudukan militer Israel yang sangat lama di Palestina sebagai penyebab utama, dia juga telah mengklarifikasi dan menekankan pada prioritas dan tanggung jawab yang paling mendesak dari konflik.

Selain itu, Kedutaan Besar Israel untuk China juga mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Global Times pada Minggu (16/5) bahwa "Israel ingin melihat akhir dari siklus kekerasan ekstrim ini dan pemulihan perdamaian dan keamanan di perbatasannya."

Dalam pertemuan DK PBB pada Minggu (16/5) bertema 'Situasi di Timur Tengah, termasuk Masalah Palestina' Wang Yi menyampaikan pendirian China yang tercantum dalam proposal empat poin mengenai peningkatan konflik Palestina-Israel.

Wang mengatakan bahwa konflik yang meningkat antara Israel dan Palestina telah mengakibatkan banyak korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak. Situasinya sangat kritis dan parah, dan gencatan senjata dan penghentian kekerasan sangat dibutuhkan.

Masalah Palestina selalu menjadi inti dari masalah Timur Tengah. Hanya ketika masalah Palestina diselesaikan secara komprehensif, adil dan permanen, Timur Tengah dapat benar-benar mencapai perdamaian abadi dan keamanan universal.

Di antara proposal empat poin itu, China mengusulkan 'solusi dua negara" sebagai jalan keluar yang fundamental.

China mendukung kedua belah pihak untuk melanjutkan pembicaraan damai berdasarkan 'solusi dua negara' secepat mungkin, untuk mendirikan Negara Palestina merdeka yang menikmati kedaulatan penuh dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya dan berdasarkan pada perbatasan tahun 1967.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya