Berita

Serangan Israel ke Jalur Gaza, Palestina/Net

Dunia

OKI Beri Peringatan, Agresi Israel Terhadap Rakyat Palestina Memiliki Efek Berbahaya

SENIN, 17 MEI 2021 | 10:39 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Organisasi Kerjasama Islam (OKI) memberikan kutukan paling kuat atas "serangan biadab" Israel terhadap rakyat Palestina. OKI juga memberikan peringatan kepada Israel atas efek berbahaya dari tindakan provokasinya yang terus menerus.

Demikian resolusi yang dicapai dalam pertemuan luar biasa level menteri luar negeri OKI pada Minggu (16/5), yang secara khusus membahas agresi Israel ke wilayah pendudukan Palestina.

"Mengutuk sekuat tenaga serangan biadab yang diluncurkan oleh Israel, kekuatan pendudukan, terhadap rakyat Palestina dan tanah serta tempat-tempat suci mereka," kata resolusi tersebut, seperti dikutip dari situs resmi OKI.


OKI menuntut dihentikannya segera serangan Israel yang telah membunuh, melukai, dan mempengaruhi warga sipil tak berdosa, yang merupakan pelanggaran berat hukum internasional dan resolusi PBB.

Serangan dan provokasi Israel telah menyebabkan penderitaan yang parah dan meningkatkan risiko ketidakstabilan bagi keamanan di dalam dan luar kawasan.

"Memperingatkan, khususnya, terhadap efek berbahaya dari peradangan dan provokasi yang terus menerus dan disengaja oleh Israel terhadap kepekaan dan perasaan beragama rakyat Palestina dan seluruh umat Islam dengan serangan yang meningkat terhadap para jamaah, terutama mulai dari awal Ramadhan," tambah OKI.

Bukan hanya menghalangi umat Muslim mendapatkan akses ke Majid Al Aqsa, Israel juga menghalangi akses umat Kristen ke Gereja Makam Suci di Yerusalem selama Paskah.

Bahkan penyerbuan aparat keamanan Israel ke Masjid Al Aqsa, dengan menyerang dan meneror jamaah, merupakan pelanggaran hukum humaniter internasional secara terang-terangan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya