Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Dunia

Indonesia-Malaysia-Brunei Beri Kutukan Paling Kuat Pada Kebijakan Kolonial Israel

MINGGU, 16 MEI 2021 | 20:53 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Indonesia, bersama dengan Malaysia dan Brunei Darussalam, mengeluarkan pernyataan bersama terkait peningkatan kekerasan oleh Israel di wilayah Palestina.

Pernyataan tersebut dirilis pada Minggu (16/5), sebagai tindak lanjut komunikasi yang dilakukan Presiden Joko Widodo, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, dan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah.

"Kami mengutuk dengan istilah paling kuat atas pelanggaran dan agresi terang-terangan yang berulang kali dilakukan oleh orang Israel, yang menargetkan warga sipil di seluruh Wilayah Pendudukan Palestina, khususnya Yerusalem Timur dan Jalur Gaza, yang telah membunuh, melukai, dan menyebabkan penderitaan bagi banyak orang, termasuk wanita dan anak-anak," ujar pernyataan tersebut, seperti diunggah di akun Twitter @jokowi.

Ketiga pemimpin juga menyatakan keprihatinan atas praktik perluasan pemukiman Israel yang ilegal, termasuk penghancuran dan penyitaan bangunan milik Palestina di seluruh Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.

"Kami juga mengutuk pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional, termasuk hukum humaniter dan hak asasi manusia, yang dilakukan oleh Israel, Kekuatan Pendudukan, melalui kebijakan yang tidak manusiawi, kolonial, dan apartheid terhadap orang-orang Palestina," tambah mereka.

Untuk itu, para pemimpin menyerukan diperlukannya tindakan segera dan kolektif untuk memastikan akuntabilitas atas pelanggaran tersebut.

Ketiganya juga mendesak agar pihak-pihak terkait menerima kehadiran kekuatan internasional di Yerusalem untuk memantau penghentian permusuhan di Wilayah Pendudukan Palestina.

"Kami menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri secara maksimal, menghentikan serangan terhadap warga sipil, untuk mengambil langkah-langkah dalam meredakan situasi dan untuk menegakkan hukum dan ketertiban internasional," lanjut pernyataan itu.

Mereka juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bertindak segera dan mengambil semua tindakan yang mungkin guna menjamin keselamatan dan perlindungan warga Palestina.

Para pemimpin meminta Majelis Umum PBB untuk mengadakan sesi darurat agar dapat membahas perkembangan situasi di Palestina dan menghasilkan persatuan untuk Resolusi Perdamaian dengan tujuan untuk mengakhiri kekejaman yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.

"Kami menyerukan kepada komunitas internasional untuk tetap teguh dalam komitmen mereka untuk menjaga "solusi dua negara" untuk mencapai Negara Palestina yang merdeka, berdasarkan perbatasan sebelum tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya," tegas mereka.

Dalam pernyataan tersebut, Indonesia, Malaysia, dan Brunei menegaskan kembali solidaritas dan komitmen kepada rakyat Palestina, termasuk hak-hak mereka untuk menentukan nasib sendiri, dan pembentukan negara Palestina yang merdeka dan mandiri.

"Kami siap mendukung upaya internasional yang bertujuan untuk mencapai perdamaian yang komprehensif, adil, dan langgeng di Timur Tengah berdasarkan Resolusi PBB yang relevan dan hukum internasional, termasuk hukum humaniter," pungkas mereka.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Koalisi PAN dan Gerindra Kota Bogor Berlanjut di Pilwalkot 2024

Jumat, 26 April 2024 | 05:34

Budidaya Nila Salin di Karawang Hasilkan Omzet Puluhan Miliar

Jumat, 26 April 2024 | 05:11

Soal Pertemuan Prabowo-Mega, Gerindra: Sedang Kita Bangun, Insya Allah

Jumat, 26 April 2024 | 04:51

Puluhan Motor Hasil Curian

Jumat, 26 April 2024 | 04:38

Gerakan Koperasi: Melawan Kapitalisme, Menuju Sosialisme?

Jumat, 26 April 2024 | 04:12

Menang Dramatis Lawan Laskar Taeguk, Tim Garuda Lolos Semifinal Piala Asia U-23

Jumat, 26 April 2024 | 03:33

Guyon PKB-PKS

Jumat, 26 April 2024 | 03:18

Pilot Project Budidaya Udang Tradisional Makin Moncer di Maros

Jumat, 26 April 2024 | 02:57

Gerindra Dukung Ahmad Ali Maju Pilgub Sulteng

Jumat, 26 April 2024 | 02:32

Hasil Jual Motor Curian Digunakan Pelaku untuk Modal Judi Slot

Jumat, 26 April 2024 | 02:11

Selengkapnya