Berita

Ketua DPR RI, Puan Maharani saat meninjau titik penyekatan di KM 31 Cikarang Barat, Tol Jakarta-Cikampek, bersama Kepala Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo pada Rabu (12/5)/Net

Politik

Kalangan Milenial Apresiasi Sikap Puan Maharani Yang Minta Kedatangan WNA Ditunda

MINGGU, 16 MEI 2021 | 17:32 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Permintaan Ketua DPR RI Puan Maharani kepada pemerintah untuk menunda kedatangan warga negara asing (WNA) ke Indonesia selama berlakunya larangan mudik bagi para warga negara Indonesia (WNI) mendapat apresiasi.

Ketua Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI) Nurkhasanah menilai permintaan itu merupakan upaya nyata dalam memastikan penghormatan atas rasa keadilan hadir di tanah air.

“Itu membuktikan bahwa Ketua DPR Puan Maharani sangat peduli karena bahaya Covid-19 ini nyata dan masih akan berlangsung,” kata Nurkhasanah kepada wartawan, Minggu (16/5).

Nurkhasanah menegaskan bahwa permintaan Puan Maharani tersebut tidak hanya diapresiasi kalangan milenial di dunia nyata. Tapi juga dicatat dan diapresiasi oleh para pegiat dunia maya atau netizen.

Ia menunjuk fakta, pada Jumat (14/5) malam tagar #AtensiKetuaDPR menjadi salah satu trending topic Indonesia, dengan lebih dari 10 ribu cuitan di Twitter.

“Jadi, jangan pernah berpikir bahwa para netizen itu autis dan hanya mempedulikan diri mereka masing-masing. Siapa pun yang mereka nilai peduli kepada masyarakat, tentu akan mereka hargai dan hormati,” tegasnya.

Sebelum perayaan Idul Fitri, tepatnya pada Rabu (12/5), Puan Maharani sempat meninjau pelaksanaan larangan mudik, yakni di Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer (KM) 31. Selain itu juga meninjau titik di Cirebon, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, dan Tol Pejagan.

Di sela tinjauan tersebut, Puan meminta pemerintah menunda kedatangan WNA ke Indonesia selama masa pelarangan mudik Lebaran 2021. Saat itu Puan menjelaskan, sikap pemerintah untuk menunda kedatangan WNA ke Indonesia selama masa larangan mudik itu tak lain demi rasa keadilan bersama.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya