Berita

Raja Maroko Raja Mohammed VI yang juga merupakan Ketua Komite Al-Quds memberikan instruksi tertinggi untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan darurat demi kepentingan penduduk Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza/MAP News

Dunia

Solidaritas Kuat, Maroko Kirim 40 Ton Bantuan Kemanusiaan Ke Palestina

MINGGU, 16 MEI 2021 | 14:07 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Maroko merupakan salah satu negara yang ikut terusik dengan kekerasan terbaru yang meletus antara Israel dan Palestina beberapa waktu belakangan.

Sebagai bentuk solidaritas, Raja Maroko Raja Mohammed VI yang juga merupakan Ketua Komite Al-Quds memberikan instruksi tertinggi untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan darurat demi kepentingan penduduk Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Menurut keterangan yang. dirilis oleh Kementerian Luar Negeri, Kerjasama Afrika Dan Maroko di Luar Negeri pada Jumat. lalu (14/5), bantuan kemanusiaan seberat 40 ton tersebut terdiri dari produk sembako, obat-obatan darurat dan selimut.

Bantuan kemanusiaan darurat itu akan diangkut dengan pesawat dari Angkatan Bersenjata Kerajaan.

Langkah ini merupakan bagian bagian dari dukungan berkelanjutan Kerajaan Maroko dan juga Raja Mohammed VI untuk perjuangan Palestina. Bantuan ini juga merupakan bentuk solidaritas permanen Maroko dengan saudara-saudara Palestina.

Selain memberikan bantuan kemanusiaan, mengutip kabar yang dimuat MAP News Maroko juga mengecam kekerasan yang dilakukan di wilayah Palestina yang diduduki. Bagi Maroko, kekerasan semacam itu hanya akan mengarah pada pelebaran kesenjangan, memperkuat kebencian dan mengurangi semua kemungkinan perdamaian di wilayah tersebut.

Kerajaan Maroko juga menegaskan posisinya untuk menempatkan erjuangan Palestina di puncak keprihatinannya serta mendorong tercapainya solusi dua negara, hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan, melalui pembentukan negara Palestina di dalam berbatasan dengan 4 Juni 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.

Populer

Terganjal Kasus KTP-el, Ganjar Pranowo Sulit Diusung PDIP pada Pilpres 2024

Senin, 27 Maret 2023 | 07:36

Bersama Sang Istri, Bupati Kapuas Ben Brahim Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi

Selasa, 28 Maret 2023 | 11:54

Kamaruddin Simanjuntak Minta Penetapan Tersangka Kliennya Diuji Bareskrim

Senin, 27 Maret 2023 | 00:07

Dubes Yusron Ihza Dilantik jadi Komisaris di PTDI

Jumat, 24 Maret 2023 | 04:51

Sengit, Pilkada Lampung Diprediksi Bakal Munculkan Lima Klaster Cagub

Kamis, 23 Maret 2023 | 04:49

Ini 2 Lembaga Survei yang Dibayar Tersangka Ben Brahim dan Ary Egahni untuk Dongkrak Elektabilitas

Rabu, 29 Maret 2023 | 10:35

Istri Pamer Gaya Hidup Mewah, Kapolri Diminta Copot Kabareskrim

Jumat, 24 Maret 2023 | 11:10

UPDATE

Muslim: Copot Ahok dan Nicke dari Pertamina

Minggu, 02 April 2023 | 09:12

Italia Keluarkan RUU Larang Pakai Bahasa Asing, Sanksi Hingga Rp 1,6 Miliar

Minggu, 02 April 2023 | 08:56

Kilang Dumai Meledak, Komisi VII: Ada Masalah Sistemik di Pertamina

Minggu, 02 April 2023 | 08:55

Penolakan Israel Justru Perkuat Elektabilitas Ganjar Pranowo

Minggu, 02 April 2023 | 08:53

Kecewa RI Batal jadi Tuan Rumah, Legislator Gerindra: Piala Dunia Murni Pertarungan Olahraga

Minggu, 02 April 2023 | 08:40

Soal Perempuan Tanpa Hijab Diserang, Presiden Iran: Itu Masalah Hukum

Minggu, 02 April 2023 | 08:24

AS Sebar 11 Relawan Peace Corps ke Tiga Provinsi di Indonesia

Minggu, 02 April 2023 | 08:04

Arab Saudi Imbau Jemaah Umrah Tak Bawa Banyak Uang Tunai dan Barang Mewah

Minggu, 02 April 2023 | 07:37

Rusia Dirotasi jadi Presiden Dewan Keamanan PBB, Ukraina Geram: Lelucon!

Minggu, 02 April 2023 | 07:20

Kejahatan Rasial Meningkat, Georgia Keluarkan Resolusi Anti-Hindufobia

Minggu, 02 April 2023 | 07:01

Selengkapnya