Berita

Presiden Amerika Serikat Joe Biden/Net

Dunia

Telepon Mahmoud Abbas, Joe Biden Desak Hamas Hentikan Serangan Roket Ke Israel

MINGGU, 16 MEI 2021 | 07:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menekan Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk meminta Hamas menghentikan serangan roket ke Israel.

Hal itu disampaikan oleh Biden dalam panggilan telepon dengan Abbas pada Sabtu (15/5), seperti dikutip Anadolu Agency.

"Biden memperbarui Presiden Abbas tentang keterlibatan diplomatik AS pada konflik yang sedang berlangsung dan menekankan perlunya Hamas untuk menghentikan penembakan roket ke Israel," kata Gedung Putih.


"Mereka mengungkapkan keprihatinan bersama bahwa warga sipil tak berdosa, termasuk anak-anak, secara tragis kehilangan nyawa mereka di tengah kekerasan yang sedang berlangsung," tambahnya.

Lebih lanjut, Gedung Putih mengatakan, Biden juga menyampaikan dukungan atas langkah-langkah yang memungkinkan rakyat Palestina menikmati martabat, keamanan, kebebasan, dan peluang ekonomi yang layak mereka dapatkan.

Dalam hal itu, ia menyoroti keputusan AS baru-baru ini untuk melanjutkan bantuan kepada rakyat Palestina, termasuk ekonomi dan bantuan kemanusiaan.

Sementara itu, pada hari yang sama, Biden juga melakukan panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Menurut Gedung Putih, Biden menegaskan kembali dukungannya yang kuat untuk hak Israel mempertahankan diri dari serangan roket Hamas.

"Presiden mencatat bahwa periode konflik saat ini secara tragis telah merenggut nyawa warga sipil Israel dan Palestina, termasuk anak-anak. Dia menyuarakan keprihatinan tentang keselamatan dan keamanan jurnalis dan memperkuat kebutuhan untuk memastikan perlindungan mereka," kata Gedung Putih.

"Presiden berbagi keprihatinan besar tentang kekerasan antarkomune di seluruh Israel. Dia menyambut baik pernyataan Perdana Menteri dan pemimpin lain yang menentang tindakan kebencian tersebut dan mendorong langkah lanjutan untuk meminta pertanggungjawaban ekstremis brutal dan untuk membangun ketenangan," tambahnya.

Seruan itu muncul setelah pesawat tempur Israel meratakan gedung bertingkat yang menampung kantor beberapa media, termasuk The Associated Press, Al-Jazeera, di Kota Gaza.

Sejak serangan terjadi pada 10 Mei, sedikitnya 139 orang, termasuk 39 anak-anak dan 22 wanita tewas, dengan 950 orang lainnya terluka.

Sementara di Israel, delapan orang tewas dalam serangan yang berasal dari Gaza.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya