Berita

Kakorlantas Polri, Irjen Istiono/Ist

Presisi

Pantau Arus Balik Di Jawa Barat, Korlantas Polri Catat Satu Orang Reaktif Dari 849 Tes Antigen

MINGGU, 16 MEI 2021 | 01:34 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Menurut catatan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, ada 849 orang telah dilakukan swab test antigen Covid-19 di checkpoint arus balik mudik Lebaran 2021 dari Jawa Barat menuju wilayah Jabodetabek pada Sabtu (15/5).

Dari keseluruhan jumlah tersebut, terdapat satu orang yang dinyatakan reaktif Covid-19.

"Tadi di pos-pos checkpoint penyekatan, ada 35 checkpoint itu sudah dilakukan random test antigen sebanyak 849 orang, dan yang reaktif hanya satu orang," jelas Kakorlantas Polri, Irjen Istiono kepada wartawan, Sabtu (15/5).

Dia menyebutkan swab antigen tersebut dilakukan sebagai persyaratan masyarakat untuk dapat kembali ke wilayah Jabodetabek.

Sehingga pengetesan itu dilakukan menjelang prediksi arus balik yang akan terjadi pada hari ini, Minggu (16/5).

Menurutnya, akan ada sekitar 1,5 juta masyarakat dari Jawa ataupun Sumatera yang balik ke Jabodetabek. Untuk itu, pergerakan tersebut harus diantisipasi dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

"Satgas Covid-19 bersama instansi terkait, semuanya, Polri, mengantisipasi ini. Kemarin disepakati, 25 titik yang harus wajib dibangun melaksanakan random test dan wajib untuk random test yang khususnya dari Sumatera," tuturnya.

"Kemudian kita tambahkan lagi titik-titik di wilayah, ini sebagai titik untukk memperbanyak random test, semakin banyak titiknya semakin bagus. Ada sekitar, 109 titik yang kita bangun," sambung Istiono.

Titik-titik tersebut akan tersebar di jalan tol ataupun arteri menuju Jabodetabek.

Meski pemerintah telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik Lebaran pada 6 hingga 17 Mei ini, data Kemenhub menyatakan sudah ada 1,5 juta warga yang tetap melakukan mudik.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Doni Monardo pun sempat mewanti-wanti penyebaran Covid-19 yang mungkin dapat terjadi akibat arus mudik-balik Lebaran 2021.

Doni menyebut Sumatera mengalami lonjakan kasus aktif Covid-19 dalam satu bulan terakhir, sehingga warga yang pulang kampung lebih awal berpotensi membawa balik virus ketika kembali ke kota asal.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya