Berita

Menteri Koordinator bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Pemulihan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto./Dok

Politik

Antisipasi Arus Balik Pemudik Ke Jakarta, 21 Lokasi Tes Covid-19 Disiapkan

SABTU, 15 MEI 2021 | 16:06 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Pemerintah tetap mengambil langkah-langkah untuk mengurangi mobilitas masyarakat pasca mudik lebaran. Random test Covid-19 bagi pemudik yang kembali Jakarta akan dilakukan di 21 titik.

Ketua Komite Pemulihan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto mengatakan, langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca mudik Lebaran. Tindakan ini penting agar tidak membebani sistem kesehatan dan tetap menjaga upaya pemulihan ekonomi yang sudah dilakukan oleh pemerintah.

Sebelumnya, diperkirakan terdapat sekitar 7% atau sekitar 17 juta penduduk yang ingin mudik. Setelah dilakukan pengetatan dan penyekatan dalam Operasi Ketupat dan larangan mudik oleh pemerintah, diketahui masih terdapat sekitar 1,5 juta warga yang tetap memaksa untuk mudik.

“Kita harapkan dengan adanya pengetatan PPKM Mikro, bagi pemudik yang melakukan tes dan dinyatakan positif, harus dilakukan isolasi di daerah masing-masing,” kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian itu dalam press conference virtual, di Jakarta, Sabtu (15/5).

Airlangga mengatakan random test bagi masyarakat yang menuju Jakarta pasca mudik berupa tes swab antigen atau tes PCR dilakukan di 21 titik lokasi di sejumlah provinsi di Pulau Jawa dan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Pemerintah juga sudah menyediakan tempat isolasi bagi mereka yang kedapatan positif Covid-19 saat kembali ke Jakarta.

Airlangga mengatakan, langkah ini penting dilakukan, karena melihat dari total kasus di seluruh Indonesia telah mengalami perbaikan yang signifikan.

"Total dari tingkat kesembuhan di Indonesia lebih baik dari beberapa negara," ujar Airangga.

Saat ini kasus yang terkonfirmasi mencapai 2633 kasus. Kasus aktif hanya sekitar 5,4%. Tingkat kesembuhan bahkan mencapai 91,8%, dan meninggal dunia hanya sebesar 2,8%. Bed Occupancy Rate (BOR) secara nasional pada Mei ini hanya 29%.

Terkait dengan perekonomian nasional, Menko Perekonomian ini mengakui pada kuartal pertama pertumbuhan ekonomi masih minus 0,74 persen. Namun tren yang terjadi di Indonesia menunjukkan kurva “V” dan menuju ke arah positif.

“Kita berharap bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua akan masuk jalur positif dan diperkirakan bisa mencapai 7 persen,” ujar Ketua Umum Partai Golkar itu.

Ia menjelaskan, Purchasing Managers' Index (PMI) Indonesia saat ini sudah mencapai 54,6. Dari segi indek keyakinan konsumen juga sudah mendekati angka normal, yakni 90 dan menuju 100. Airlangga juga melihat tren perekonomian nasional, bahwa impor dan ekspor sudah kembali normal. Bahkan belanja pemerintah juga berada dalam jalur positif.

Beberapa sektor serta komunikasi dan telekomunikasi, serta jasa dan kesehatan, bahkan pertanian dan sektor properti sudah menuju ke arah yang positif. Sementara untuk industri dengan adanya PPnBM yang ditanggung pemerintah juga menuju ke arah positif dan terjadi kenaikan yang cukup tinggi.

Airlangga menjelaskan, PMTB (Pembentukan Modal Tetap Bruto) juga sudah mendekati 0 (nol), lebih tepatnya -0,23. Sementara untuk pertumbuhan ekspor sudah mencapai 6,74% bahkan lebih tinggi dibanding masa pre Covid-19. Sementara untuk impor, terutama  barang   modal dan konsumsi pertumbuhannya juga sudah mencapai 5,27%.

“Kita lihat secara spasial sudah ada perbaikan pertumbuhan ekonomi. Di Sumatera sudah  minus 0,86%, di Jawa minus 0,83%, Kalimantan minus 2,32%. Sulawesi sudah positif  1,2%, Papua dan Maluku positif 8,97%. Ini didorong kegiatan dan harga komoditas, seperti sawit, nikel, tembaga dan batubara,” tandas Airlangga.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya