Berita

Nusron Wahid/Net

Politik

Soal Otak Sungsang, Nusron Wahid Ajak Ali Ngabalin Dan Busyro Muqoddas Saling Bermaafan

SABTU, 15 MEI 2021 | 14:47 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Mantan Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid turut bereaksi atas pernyataan Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin yang mengatakan Busyro Muqoddas berotak sungsang.

Melalui unggahan di laman Twitter pribadinya, anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar itu mengajak Ali Ngabalin dan Busyro Muqoddas untuk segera saling bermaafan.

Argumentasi Nusron, mumpung saat ini masih dalam suasana bulan syawal.

"Pak Ali Ngabalin dan Pak Busyro, mumpung masih suasana Syawwal, yuk kita salam-salaman dan cool dulu. Biar teman-teman yang nggak bisa mudik anteng ber-"silaturrahmi" meski hanya via daring," demikian cuitan Nusron Wahid, Sabtu (15/5).

Dijelaskan Nusron, sebagai sesama muslim perbedaan pendapat adalah hal yang biasa.

Meski demikian, di bulan syawal ditambahkan Nusron, seluruh umat Islam harus mempunyai sikap dan pandangan sama yakni meminta maaf dan ampunan.

Nusron kemudian menyarankan kepada Ali Ngabalin untuk menghormati orang yang lebih tua usianya.

Tak hanya itu, meski secara tidak langsung menyebutkan pada Busyro Muqoddas, orang yang lebih tua sudah sepatutnya mengasihi yang lebih muda.

"Yang muda menghormati yang lebih tua, yang tua mengkasihi yang muda. Yang sama-sama saling menghargai satu sama lain. Insya'allah kita semua dapat barokah Ramadhan dan Syawal," demikian kata Nusron.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengutarakan kalimat menyinggung dengan menyebut Busyro Muqoddas berotak sungsang.

Busyro Muqoddas yang saat menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM sebelumnya pernah menjabat Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia kerap melontarkan kritik kerasnya terhadapa kinerja lembaga antirasuah.

"Otak-otak sungsang seperti Busyro Muqoddas ini merugikan persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah dan pendidikan ummat yang kuat dan berwibawa kenapa harus tercemar oleh manusia prejudice seperti ini," tulis Ngabalin dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, seperti dikutip pada Kamis (13/5).

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya