Berita

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo/Net

Politik

Bisa Seperti Jokowi, Ganjar Akan Dimenangkan Saat Mega Menetapkan Sebagai Capres

JUMAT, 14 MEI 2021 | 20:10 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diprediksi akan tetap diperhitungkan menjadi calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Pengamat politik Wempy Hadir mengatakan, meski Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI Bambang Wuryanto berbeda sikap politik dengan Ganjar, saat Megawati menetapkan pilihan politiknya pada ganjar peta politik akan berubah.

Wempy menyebutkan contoh saat Joko Widodo saat maju di Pilgub DKI dan Pilpres, awalnya kader PDIP tidak mendukung.


Saat itu, kata Wempy, kader PDIP langsung bekerja memenangkan Jokowi saat Megawati melabuhkan politiknya ke mantan Waliota Solo dua periode itu.

"Sebagai kader partai, Mas Pacul (Bambang Wuryanto) tentu akan menunggu arahan dari ketum mereka. Apalagi PDI Perjuangan sangat kental dengan sikap tegak lurus. Namun ketika Bu Mega menetapkan misalnya Mas Ganjar menjadi Capres atau Cawapres 2024, maka semua kader pasti akan tegak lurus," demikian kata Wempy kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/5).

Wempy berbeda pandangan kalau Ganjar disebutkan melakukan pencitraan politik. Wempy meyakini Ganjar moncer elektabilitasnya karena kerja politiknya sebagai orang nomor satu di Jawa Tengah.

"Dia (Ganjar) mampu mengkapitalisasi posisinya agar mendapatkan dampak yang luas, bukan saja soal menaikan posisi populatitas dan elektabilitasnya," demikian kata Wempy.

Ketua DPP PDIP bidang pemenangan pemilu Bambang Wuryanto mengatakan bahwa moncernya elektabilitas Ganjar karena pencitraan politik.

Kata Bambang, apa yang dilakukan Ganjar belum seizin Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya