Berita

Presiden Palestina Mahmoud Abbas/Net

Dunia

Mahmoud Abbas: Yerusalem Adalah Garis Merah, Jantung Dan Jiwa Palestina

KAMIS, 13 MEI 2021 | 11:25 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menegaskan bahwa pihaknya siap melakukan apapun untuk membela rakyat.

Abbas mengatakan ia tengah berupaya untuk menghentikan pasukan dan pemukim Israel merusak Yerusalem maupun wilayah Palestina yang lain.

Hal itu disampaikan Abbas pada awal pertemuan dengan para pejabat di markas besar kepresidenan di Ramallah pada Rabu (12/5).

"Agresi terus menerus dari pasukan pendudukan terhadap rakyat kami di mana-mana, termasuk agresi di Jalur Gaza, melampaui semua batas, membuang semua norma dan konvensi internasional," kata Abbas, seperti dikutip Arab News.

“Ini menempatkan kami di depan pilihan yang sangat sulit yang dikenakan oleh tugas nasional dalam membela kesucian kami, hak-hak kami dan rakyat kami,” tambahnya.

Abbas menegaskan, Israel telah melakukan kejahatan perang dan pembersihan etnis, yaitu menghilangkan etnis Arab Islam di Yerusalem.

"Yerusalem adalah garis merah, itu adalah jantung dan jiwa Palestina dan ibu kota abadi, dan tidak ada perdamaian, keamanan, atau stabilitas kecuali dengan pembebasan penuhnya," tekannya.

Lebih lanjut, ia menuntut Amerika Serikat (AS) dan Israel mengakhiri pendudukan di Palestina, dan Palestina tidak akan pernah meninggalkan tanah air mereka.

Pada Kamis (13/5), Abbas sendiri melakukan panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terkait perkembangan konflik Israel dan Palestina.

Blinken mengatakan, ia menyampaikan belasungkawa atas banyaknya korban yang berjatuhan karena serangan Israel di Jalur Gaza.

"Sekretaris juga mengungkap keyakinannya bahwa Palestina dan Israel layak menerima kebebasan, keamanan, dan kemakmuran yang setara," tambahnya.

Sebelum melakukan panggilan telepon dengan Abbas, Blinken juga berbicara dnegan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya