Berita

Ketum PP Fatayat NU Anggia Erma Rini/Net

Politik

Fatayat NU: Yang Terjadi Di Masjid Al Aqsa Jelas Tidak Ada Penghormatan Pada Bulan Suci

RABU, 12 MEI 2021 | 14:13 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama (PP Fatayat NU) mengutuk keras serangan tentara Israel terhadap warga sipil Palestina yang tengah beribadah di Masjid Al Aqsa.

Serangan tersebut mengakibatkan ratusan korban luka-luka dan juga kerusakan bangunan masjid.

"Fatayat NU mengecam keras, mengutuk, dan tidak dapat mentolerir segala bentuk kekerasan yang dilakukan Israel di kota suci umat Islam sedunia tersebut, apalagi dilakukan di bulan Ramadan.Tindakan tersebut sangat jelas mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan secara universal," ujar Ketum PP Fatayat NU Anggia Erma Rini, Rabu (12/5).

Anggia mendorong segenap komunitas internasional melakukan langkah-langkah serius menindaklanjuti tindakan barbar tersebut.

"Ini tidak bisa lagi dibiarkan. Konflik Israel-Palestina memang terjadi sudah sejak lama. Namun dunia global tidak boleh membiarkan tindakan apapun yang melukai perikemanusiaan, universal humanity yang menjadi kesepakatan bersama," katanya.

"Harus ada suara agama, suara politik, dan aksi-aksi global untuk menghentikan kekerasan yang terjadi berulang-ulang tersebut," imbuh anggota Fraksi PKB DPR RI ini.

Anggia juga sangat menyayangkan di penghujung Ramadan dan menyambut Idul Fitri 1442 H bagi umat Islam sedunia, kekerasan pada warga sipil terjadi lagi di Palestina.

 "Jelas apa yang terjadi di Masjid Al Aqsa, di kalangan warga sipil Palestina, dan sepanjang jalur Gaza di sana, tidak ada penghormatan pada hari dan bulan suci yang sangat dimuliakan umat Islam. Dilakukan di tempat ibadah yang sangat suci pula. Nilai kemanusiaan universal kita wajib tergerak, bangkit, serta bersama-bersama ikut mendorong terwujudnya perdamaian dunia di sana," tegasnya.

Secara konkret, Anggia meminta Indonesia dan otoritas negara-negara di dunia berperan aktif agar mendorong semua pihak, terutama Israel dan Palestina, untuk menahan diri dari tindakan apapun yang memicu eskalasi kekerasan.

"Setiap bentuk kekerasan, apalagi pada warga sipil yang sedang menjalankan ibadah, adalah bentuk pelanggaran hukum internasional. Semua pihak harus menahan diri, stop kekerasan, dan jangan lagi menghambat penyelesaian perdamaian antar kedua belah pihak," jelasnya.

Selain itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini juga menginstruksikan kepada segenap kader Fatayat untuk membaca doa qunut nazilah untuk warga Palestina.

"Kader Fatayat di manapun berada, setiap solat hendaknya membaca qunut nazilah untuk meminta pertolongan pada Allah agar tercipta situasi yang damai di Palestina. Mereka adalah saudara kita seiman dan sekemanusiaan. Saatnya kita amalkan Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Insaniyah kita," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya