Berita

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto/Net

Politik

Arief Poyuono: Mafia Di Kemenhan Bukan Mister M Tapi Madam Fer, Semoga Prabowo Berani

RABU, 12 MEI 2021 | 13:46 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak boleh tinggal diam dalam mengungkap mafia alutsista di kementeriannya. Apalagi keberadaan mafia tersebut sudah seperti Jin Iprit lantaran telah mengeruk duit negara ratusan triliun rupiah.

Begitu tekan politisi Gerindra Arief Poyuono menanggapi isu beredar mengenai mafia alutsista yang disampaikan pengamat militer Connie Rahakundini. Sebelumnya Connie menyebut bahwa Kemenhan telah dikuasai mafia alutsista berinisial Mr. M dan menjadi tugas prabowo yang utama untuk mengungkap siapa Mr. M Mafia alutsista tersebut.

“Jika Prabowo tidak bertindak dan membongkar Mr. M di Kemenhan, maka selamanya korupsi dan praktik mark up pembelian dan perawatan alutsista akan terus berjalan dan hasilnya alsutsista yang dimiliki merupakan barang KW 3,” sindir Arief Poyuono.


Ketua Lembaga Pemantau Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN) merasa yakin bahwa Presiden Jokowi sudah mendengar kabar mafia alutsista Mr. M di Kemenhan dan sepertinya akan memerintahkan Prabowo untuk mengungkap jaringan tersebut.

“Sebagai menteri yang paling moncer kinerjanya ketika di survei, kira-kira mampu enggak ya Prabowo mengungkap dan membersihkan praktik mafia alutsista yang sudah lama berkuasa di Kemenhan,” tanyanya.  

“Gimana kalau kita kasih waktu 1 bulan ke Prabowo untuk bisa membongkar jaringan mafia alutsista,” tekan Arief.

Terlepas dari itu, Arief Poyuono menjelaskan bahwa mafia alutsista di Kemenhan sebenarnya bukan Mister M. Melaikan madam Fer.

“Ini sudah jadi Jin Iprit memimpin tuyul-tuyul di Kemenhan sejak era SBY,” tegasnya.

Kini, sambung Arief Poyuono, semua bergantung pada niat Prabowo Subianto. Apakah akan menyikat Madam Fer atau tidak.

“Semoga aja dia bisa dan berani ya. Karena sudah mengurita di Kemenhan saat ini,” demikian Arief Poyuono.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya