Berita

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Netty Prasetiyani Aher/Repro

Politik

DPR Belum Terima Informasi Resmi Terkait Masuknya TKA China Di Kertajati Subang

SELASA, 11 MEI 2021 | 16:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi IX DPR RI belum menerima informasi yang beredar terkait adanya ekspansi Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang akan mendarat di Bandara Kertajati Subang, Jawa Barat.

Bahkan disebutkan dalam informasi yang beredar itu, dengan dialihfungsikannya Bandara tersebut menjadi "Bengkel Pesawat" hanya untuk sekadar kamuflase TKA yang sebenarnya adalah pesawat pengangkut Tentara Tiongkok.

"Saya secara pribadi belum menerima ya informasi ini, dari pihak berwenang atau dari otoritasnya saya belum menerima informasi ini," ujar anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Netty Prasetiyani Aher saat menjadi narasumber dalam diskusi daring Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk "Pemerintah Harusnya Jaga Perasaan Rakyat" pada Selasa (11/5).

Namun demikian, Politisi PKS ini menyatakan bahwa tidak menutup kemungkinan informasi liar yang beredar di kalangan masyarakat itu bisa sungguhan terjadi.

Pasalnya, pintu-pintu masuk WNA masih terbuka seiring penerbangan internasional dan domestik masih beroperasi kendati di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

"Tapi ya sangat mungkin ya, karena memang itu adalah pintu-pintu perbatasan yang membuka jalur penerbangan domestik dan internasional," tuturnya.

Atas dasar itu, Netty meminta pemerintah untuk menjawab informasi yang beredar di media sosial dan diperbincangkan publik itu. Apalagi, regulasi mengenai masuknya TKA ke Indonesia masih menyisakan tanda tanya bagi publik.

"Mari kita tanyakan dan kembalikan isu ini ke pemerintah, apa sih maksudnya membuka penerbangan internasional atau pintu bagi TKA di situasi pandemi seperti ini, apa tidak bisa menunggu. Lalu harus dijawab aspek-aspek soal ketenagakerjaan sebelum kita menerima TKA ke Indonesia," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya