Berita

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres/Net

Dunia

Antonio Guterres: Produksi Vaksin Covid-19 Harus Dilipatgandakan

SELASA, 11 MEI 2021 | 15:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Antonio Guterres mendorong agar negara-negara produsen vaksin Covid-19 untuk bekerja sama dan meningkatkan kapasitas produksinya.

Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari Sputnik pada Selasa (11/5), Guterres menyoroti buruknya nasionalisme vaksin oleh sejumlah negara kaya. Akibatnya banyak negara yang belum mendapatkan akses terhadap vaksin.

"Beberapa negara memvaksinasi populasinya dengan sangat cepat, tetapi kami masih memiliki sejumlah negara yang belum menerima satu dosis pun, dan di dunia berkembang, secara umum, kami melihat kesenjangan dramatis dalam kaitannya dengan vaksinasi," ujar Guterres.

"Jadi nasionalisme vaksin adalah kesalahan besar," tegasnya.

Untuk itu, Guterres berharap, semua produsen vaksin besar dapat bergabung dalam upaya global untuk mewujudkan vaksinasi yang dapat menjangkau semua orang di mana pun.

"Jelas bagi saya produksi vaksin dunia harus berlipat ganda untuk memenuhi semua kebutuhan, dan untuk itu diperlukan kerjasama dari berbagai negara yang memiliki kapasitas produksi vaksin," jelas Guterres.

Menurut Guterres, PBB telah mengadvokasi dukungan untuk fasilitas COVAX yang bertujuan mencapai pemerataan vaksin Covid-19 ke negara-negara berkembang.

Namun, ia menyebut, fasilitas COVAX tidak hanya masih kekurangan dana 22 miliar dolar AS, tetapi juga menghadapi masalah pasokan yang disebabkan oleh pembatasan ekspor yang diberlakukan oleh berbagai negara.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya