Berita

Ilustrasi vaksinasi/Net

Politik

DPR RI Desak Komnas KIPI Segera Ungkap Penyebab Pemuda Meninggal Usai Divaksin

SELASA, 11 MEI 2021 | 13:27 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kasus meninggalnya seorang warga Jakarta Timur bernama Trio Fauqi Firdaus (22) usai disuntik vaksin menjadi perhatian anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo.

Politisi PDIP ini meminta pemerintah melakukan tindak lanjut perihal peristiwa tersebut.

“Yang utama adalah mencari penyebab yang bersangkutan meninggal dunia,” ucap Rahmad kepada wartawan, Selasa (11/5).

Lebih lanjut, ia meminta Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) untuk bergerak cepat menginvestigasi penyebab meninggalnya pemuda asal Buaran tersebut.

“Apakah karena ada penyakit bawaan, atau adakah faktor lain di luar imunisasi, atau karena faktor imunisasi,” katanya.

Dia mendorong agar pemerintah dan KIPI cepat melakukan penyelidikan agar tidak ada asumsi liar masyarakat.

“Serta menimbulkan keresahan, dengan segera mengetahui penyebab utama yang bersangkutan meninggal dunia. Bila tidak ada hubungan dengan imunisasin, harus segera dinumumkan ke publik,” tandasnya.

Komnas KIPI adalah lembaga kredibel dan independen yang memiliki fungsi dalam mengawasi pelaksanaan vaksinasi khusus untuk kejadian ikutan pasca imunisasi.

Di sisi lain, Komnas KIPI masih melakukan investigasi terkait meninggalnya Trio Fauqi tak lama setelah disuntik vaksin. Ketua Komnas KIPI, Hindra Irawan Satari menyebut, sejauh ini belum menemukan cukup bukti penyebab meninggal karena disuntik AstraZeneca.

“Internal Komnas kemarin sore (Minggu (9/5) menyimpulkan bahwa belum cukup bukti untuk mengaitkan KIPI ini dengan imunisasi. Oleh karena itu masih perlu dilakukan investigasi lebih lanjut,” kata Hindra, Senin kemarin (10/5).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya