Berita

Sergey Lavrov /Net

Dunia

Rusia-Turki Akur, Lavrov dan Cavusoglu Saling Dukung Mengutuk Kekerasan Di Yerusalem

SELASA, 11 MEI 2021 | 12:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia dan Turki sama-sama mengutuk penggusuran warga Palestina dari lingkungan leluhur mereka di Sheikh Jarrah, Yerusalem.

Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataannya pada Senin (10/5) mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Rusia dan Menteri Luar Negeri Turki telah mengadakan percakapan telepon untuk membahas konflk di Yerusalem. Kedua pihak meminta agar pihak-pihak yang bertikai saling menahan diri agar ketegangan tidak semakin meningkat.

"Para menteri luar negeri menyuarakan keprihatinan serius tentang peningkatan hubungan Israel-Palestina dan lonjakan ketegangan yang berbahaya di Yerusalem Timur, pertama dan terutama di luar Masjid Al-Aqsa," kata pernyataan itu, seperti dikutip dari Tass, Selasa (11/5).

Ketegangan di Yerusalem Timur mulai meningkat sejak pertengahan April. Pada 7 Mei, bentrokan antara polisi perbatasan Israel dan warga Palestina pecah di dua daerah, dekat Temple Mount dan di Sheikh Jarrah, setelah pengadilan Israel mengabulkan penggusuran enam keluarga Palestina dari Sheikh Jarrah.

Kantor berita WAFA Palestina melaporkan bahwa bentrokan paling kejam terjadi pada Jumat malam dan Sabtu dini hari di dekat Masjid Al-Aqsa, di mana peluru karet, granat setrum, dan gas air mata digunakan terhadap kerumunan oleh petugas penegak hukum Israel.

Dalam percakapan telepon itu, Sergey Lavrov dan Mevlut Cavusoglu juga membahas upaya berkelanjutan untuk menyelesaikan krisis Nagorno-Karabakh, prospek pengiriman vaksin Sputnik ke Turki dan hubungan bilateral lainnya yang tengah dirumuskan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya