Berita

Lambang Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)/Net

Politik

PSU Pilkada Masuk Sengketa MK, Bawaslu Punya Beberapa Catatan Pengawasan Untuk 8 Daerah Yang Digugat

SELASA, 11 MEI 2021 | 00:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Mahkamah Konstitusi (MK) telah meregistrasi perkara perselisihan hasil pemilihan kepala daerah tahun 2020 di delapan daerah yang menyelenggarakan pemungutan suara ulang atau perhitungan suara ulang (PSU).

Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) yang turut mengawasi jalannya PSU di delapan daerah yang digugat, ternyata telah mencatat hasil evaluasi pengawasannya di lapangan.

Hal itu disampaikan anggota Bawaslu RI, Rahmat Bagja saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/5).

"Ada beberapa catatan pengawasan yang ada di dalam PSU di delapan daerah yang lalu," ujar Rahmat Bagja.

Lebih lanjut, Bagja menerangkan bahwa sebagian dari hasil pengawasan PSU di delapan daerah yang digugat ke MK tidak mengindikasikan adanya pelanggaran.

Akan tetapi sebagian lainnya, ada unsur dugaan pelanggaran yang mungkin saja menjadi dasar dari para pemohon untuk melayangkan gugatan ke MK.

"Sebagian tidak menyangkut hal-hal yang tidak bisa diperbaiki. Karena ada unsur pelanggaran administrasi yang bisa diperbaiki. Misalnya di PSU Kota Banjarmasin," tuturnya.

"Kedua (dugaan pelangaran), contohnya pembukaan TPS (tempat pemungutan suara) yang terlambat. Kemudian (pemilih) salah masuk TPS," demikian Rahmat Bagja.

Adapun untuk delapan daerah yang digugat ke MK antara lain, PSU Pilbup Halmahera Utara, Penghitungan surat suara ulang Pilbup Sekadau, PSU Pilbup Rokan Hulu, PSU Pilbup Rokan Hulu, PSU Pilbup Mandailing Natal, PSU Pilbup Labuhanbatu, PSU Pilbup Labuhanbatu Selatan, dan PSU Pilwalkot Banjarmasin.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya