Berita

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP, Rahmad Handoyo/Net

Politik

Politisi PDIP Ini Minta Masyarakat Berpikir Jernih Tanggapi Kedatangan WNA China

SENIN, 10 MEI 2021 | 14:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kedatangan ratusan warga negara asing (WNA) asal China baru-baru ini perlu disikapi dengan jernih dan bijak. Sebab tak dipungkiri hingga kini, Indonesia masih cukup ketergantungan terhadap tenaga dari asing.

"Mengingat di masa pandemi saat ini, ketergantungan terhadap asing masih cukup tinggi, antara lain 90 persen bahan obat-obatan dan alat kesehatan kita masih impor, bahkan vaksin semunyanya impor. Ini kita butuh WNA untuk berkoordinasi, misalnya,” ucap anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (10/5).

Di sisi lain, politisi PDIP ini mendorong pemerintah memberlakukan screening ketat WNA yang akan masuk ke Indonesia sesuai dengan ketentuan Satgas Covid-19 dan juga melihat situasi dan kondisi negara WNA tersebut.

"Seperti saat ini, perlu kita waspada dan pantau negara mana yang mengalami lonjakan Covid-19 sehingga harus ekstra hati-hati, misalnya Thailand dan Malaysia yang mengalami lonjakan serius. Maka WNA dari sana harus kita screening ketat dan wajib mengikuti aturan masuk ke kita yakni wajib karantia 14 hari,” jelasnya.

Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus positif pandemi Covid-19, Rahmad mendorong pemerintah mengontrol negara-negara sahabat mengenai laju pandemi negara masing-masing.

“Ini perlu dilakukan guna mengambil langkah dan putusan apakah kita tutup sementara atau diizinkan dengan ketentuan screening yang ketat bila masuk ke Indonesia,” tandasnya.

Populer

Pengusaha Beberkan Kebangkrutan Perusahaan Milik Bos Blue Bird

Kamis, 09 Januari 2025 | 20:51

Bersurat ke Panglima TNI, Kolonel Laut Ade Permana Ajukan Peninjauan Kembali

Sabtu, 11 Januari 2025 | 22:59

Pengacara Gus Yasin Nyaris Pingsan Dikeroyok Belasan Debt Collector

Selasa, 14 Januari 2025 | 05:19

IKN Mangkraknya Lebih Spektakuler Dibanding Hambalang

Kamis, 16 Januari 2025 | 03:42

Mobil Dinas Menteri Plat RI 36 Viral di Medsos

Jumat, 10 Januari 2025 | 11:19

Beredar Dugaan Ada Perseteruan Intel di Balik Penemuan Jasad Pensiunan BIN

Selasa, 14 Januari 2025 | 18:30

Patwal Mobil RI 36 Diduga Milik Raffi Ahmad

Jumat, 10 Januari 2025 | 23:28

UPDATE

Prabowo-Mega Tahan China, Dolar Masih di Atas Rp16.300

Jumat, 17 Januari 2025 | 19:39

Kinerja Manufaktur Bangkit pada Kuartal IV-2024

Jumat, 17 Januari 2025 | 19:26

23 Pejabat Kabinet Prabowo Belum Setor Laporan Kekayaan

Jumat, 17 Januari 2025 | 19:16

Buzzer Jokowi Siap Serang Prabowo Kalau IKN Disetop

Jumat, 17 Januari 2025 | 19:08

5 Jenazah Kebakaran Glodok Ditemukan di Ruang Karaoke

Jumat, 17 Januari 2025 | 18:55

Kata PKB saat Disinggung Potensi PDIP Gabung Pemerintah

Jumat, 17 Januari 2025 | 18:50

Magabut, Neymar Cuma Main 42 Menit Tapi Dibayar Rp1,7 Triliun

Jumat, 17 Januari 2025 | 18:49

Maroko Bentuk Komisi Perancang Amandemen Undang-Undang Keluarga

Jumat, 17 Januari 2025 | 18:48

KPK Penjarakan 2 Tersangka Korupsi Walikota Semarang

Jumat, 17 Januari 2025 | 18:35

Aparat Maroko Ringkus Anggota ISIS di Taourirt

Jumat, 17 Januari 2025 | 18:31

Selengkapnya