Berita

Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat/Net

Hukum

Diduga Terjaring OTT KPK, Novi Rahman Masih Diperiksa Di Polres Nganjuk

SENIN, 10 MEI 2021 | 11:48 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat, yang diduga ikut terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Minggu malam, dikabarkan masih menjalani pemeriksaan tim penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin siang (10/5).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Redaksi, Novi Rahman masih dilakukan pemeriksaan di Kantor Polres Nganjuk, Jalan Gatot Subroto No. 116, Ringin Anom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Tim Satgas OTT KPK dikabarkan akan membawa Novi Rahman ke Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, pada hari ini setelah selesai menjalani pemeriksaan.


Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron sebelumnya mengatakan, kegiatan tangkap tangan di Nganjuk berkaitan dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait lelang jabatan.

"Diduga TPK (Tindak Pidana Korupsi) dalam lelang jabatan," ujar Ghufron kepada wartawan.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri menambahkan bahwa kegiatan OTT di Nganjuk merupakan hasil kerjasama dengan Bareskrim Polri.

"Informasi yang kami terima, benar ada kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Timur. Kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara Bareskrim Polri dengan KPK," ujar Ali kepada wartawan, Senin pagi (10/5).

Tim penyelidik KPK kini mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status Novi Rahman, apakah akan ditetapkan sebagai tersangka atau tidak berdasarkan bukti-bukti yang dimiliki KPK.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya